Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro, Jubir Corona Baru Pendamping Dokter Yuri

Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro

Belakangan ini terlihat ada Pemandangan yang terlihat berbeda dalam siaran update kasus COVID-19 di Indonesia yang dilaksanakan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Biasanya, update data COVID-19 di Tanah Air hanya disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto. Namun sekarang ini, Pak Yuri sudah mempunyai 'pendamping' seprofesi untuk menemaninya memperbaharui kasus data terbaru COVID-19, yaitu dokter cantik, dr. Reisa Broto Asmoro.

Sosok dr. Reisa sendiri memang mungkin terasa tak asing untuk dikenal karena dirinya menjadi dokter yang cukup populer dan sering muncul di layar kaca untuk sebuah iklan maupun acara televisi terkait kesehatan.

Menurut informasi terbaru dari Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, melalui akun Twitternya @fadjroeL, ia menyampaikan bahwa saat ini ada 2 juru bicara Covid-19, yakni dr. Achmad Yurianto dan dr. Reisa Broto Asmoro.

"Dokter Reisa secara resmi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19, sedangkan Dokter Yurianto adalah Jubir COVID-19. Keduanya bahu membahu memberikan informasi dan edukasi ke publik," jelas Fadjroel dalam tweetnya.

Kehadiran dr. Reisa Broto Asmoro sendiri dinilai bisa memberikan warna baru dan penyegaran dalam memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat, yang mana sudah 3 bulan lebih hal itu dilakukan terus menerus sendirian oleh Pak Yuri.

Bagi kamu yang merasa asing dengan sosok dr. Reisa Broto Asmoro, berikut profil mengenai dirinya yang dirangkum AkuratHealth dari berbagai sumber.

Dr. Reisa Broto Asmoro atau dengan nama asli Reisa Kartikasari adalah Dokter Kulit Kecantikan yang memiliki pengalaman belasan tahun di bidang kulit kecantikan. dr. Reisa merupakan lulusan dokter dari Universitas Pelita Harapan pada 2009. 

Perempuan kelahiran Malang, 28 Desember 1985 itu juga merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia. Beberapa layanan yang ditangani oleh dr. Reisa adalah operasi merubah ukuran dan bentuk dagu (Mentoplasty), Dermabrasion, Laser Resurfacing, Laser Hair Removal Face dan Laser.

Pernah menjadi anggota DVI

Usai lulus kuliah, dr. Reisa sempat bekerja di RS Polri Raden Said Soekarno Kramat Jati di bidang forensik. Ia bahkan menjadi salah satu anggota Disaster Victim Investigation (DVI) yang mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi dan beberapa insiden pengeboman teroris di Jakarta.

Mengawali karier di dunia hiburan

Reisa mengawali karir di dunia hiburan sejak masih SMA. Ia pernah menjadi finalis Gadis Sampul, dan masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency, serta membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.

Puteri Indonesia Lingkungan 2010

Tahun 2010, dr. Reisa melanjutkan karirnya dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia dari perwakilan Yogyakarta saat itu. Ia meraih posisi juara kedua, yang menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

Mewakili Indonesia di Miss International

Putri dari pasangan Dewi Pandamsari dan Agus Bahagianto itu juga turut mewakili Indonesia dalam kontes Miss International 2011 yang berlangsung di kota Chengdu, Tiongkok, pada 20 Oktober - 7 November 2011.

Dalam ajang tersebut, dr. Reisa mengusung isu tentang perdamaian dunia serta kebudayaan Indonesia. Dia mengusung tema tentang Pray For Japan, pasca kejadian Gempa Bumi & Tsunami Jepang, 11 Maret 2011 lalu. Ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Duta Energi Bersih.

Istri seorang bangsawan

dr. Reisa dinilai begitu beruntung karena mampu menaklukkan seorang pria berdarah bangsawan. dr. Reisa menikah dengan seorang pria keturunan Keraton Solo yang bergelar Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Broto Asmoro, SE, MM.

Meski usia sang suami berbeda sekitar 8 tahun dari dirinya, dr. Reisa mantap menikah dengan Broto Asmoro. Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Broto Asmoro merupakan Kanjeng Pangeran termuda di Kraton Surakarta. Maka dari itulah nama Broto Asmoro tersemat padanya.

Presenter dan bintang iklan

dr. Reisa merupakan host acara kesehatan terkemuka yakni Dr. OZ Indonesia di salah satu televisi swasta Indonesia. Beragam produk iklan juga ia bintangi yang ia selingi dengan pesan kesehatan.

Wajah cantiknya akan selalu kamu lihat di layar kaca dan akan sering diulas media, sebagai penyegar pada masa pandemi di fase normal baru ini.

Biodata Achmad Yurianto Jubir Pemerintah Terkait Virus Corona, Pernah di Kodam IV Diponegoro
Biodata Achmad Yurianto


Indonesia positif terjangkit corona, setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo secara resmi mengungumkan bahwa dua orang warga di Depok terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 ini.

Sejumlah langkah telah diambil pemerintah, guna mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran Covid-19.

Guna menghindari tumpang-tindih informasi mengenai penanganan wabah ini, pemerintah telah menunjuk seorang juru bicara khusus, terkait persoalan virus corona di Indonesia.

Adalah Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, yang ditunjuk pemerintah menjadi juru bicara (Jubir) untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Achmad Yurianto lahir di Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1962 dan merupakan lulusan S1 Kedokteran Universitas Airlangga tahun 1990.

Achmad Yurianto memulai karier militernya sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada 1987 yang kemudian berpindah di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali pada 1991.

Achmad Yurianto juga pernah menjalani misi sebagai dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili Timor Timur pada 1991.

Karier militer Achmad Yurianto terus menanjak hingga diangkat menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira Bandung Jawa Barat pada 2006, kemudian sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008, sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku pada 2009, dan Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.

Pada tahun 2015, Achmad Yurianto diminta oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk menempati posisi Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan hingga tengah tahun 2019.

Saat menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Yurianto turun langsung dalam beberapa kejadian bencana seperti gempa bumi Lombok pada Juli 2018, gempa bumi dan tsunami Palu Sulawesi Tengah September 2018, dan tsunami Selat Sunda pada Desember 2018.

Latar belakangnya sebagai dokter militer membuat berbagai keputusan di saat terjadi bencana berjalan cepat dan tertata rapi.

"Pemerintah telah menunjuk jubir resmi untuk penanganan Corona, yakni Dr Achmad Yurianto. Dia itu Sesditjen P2P Kemenkes," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Pernah di Kodam IV Diponegoro, Menurut Bey, Achmad Yurianto atau akrab disapa Yuri akan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus corona.

Selama ini, dia juga aktif memberikan pernyataan ke awak media, bahkan sebelum virus asal China itu terdeteksi di Indonesia.

"Seandainya, kalo ada pertanyaan silahkan ke Yurianto. Beliau ditunjuk resmi oleh pemerintah," ujar Bey.

Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) kemarin mengumumkan kasus pertama virus Corona di tanah air.

Ada dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus Corona.

Keduanya adalah seorang ibu (64) dan puterinya (31), yang belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.

Keduanya saat ini diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air. Misalnya, seorang perempuan WNI yang berada di Singapura.

Dia diketahui sebagai WNI pertama yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai pramuniaga di Negeri Singa. Perempuan itu belum pernah ke China.

Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja.

Kasus berikutnya adalah setidaknya sembilan WNI yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess.

0 Response to "Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro, Jubir Corona Baru Pendamping Dokter Yuri"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak