PENGERTIAN DAN SEJARAH SENI BELADIRI DI INDONESIA
Sejarah seni beladiri di Indonesi ,seni bela diri di indonesia merupakan warisan budaya dari nenek moyang kita berasal dari budaya melayu yang sekarang dikembangkan sebagai identitas diri bangsa Indonesia dan akhirnya pada tanggal 18 Mei 1948 didirikanlah Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) diketuai oleh Mr. Wongsonegoro di Surakarta.
Maacam macam seni beladiri asli dari Indonesia yang sudah dikenal dikalangan masyarakat diantaranya yaitu:
1. Pencak Silat
Pencak Silat atau Silat adalah Seni bela diri asal Indonesia berasal dari budaya Melayu. Seni bela diri ini dikenal luas di Indonesia, nama "pencak silat" mulai digunakan di Indonesia sejak 1948 sebagai wadah untuk menyatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.
Istilah "pencak" digunakan di wilayah Jawa, sedangkan istilah "silat" digunakan di wilayah Sumatera, Semenanjung Melayu dan Kalimantan.
2. Perisai Diri
Perisai Diri adalah salah satu dari sepuluh perguruan silat yang menyandang gelar historis karena memainkan peran penting dalam sejarah pembentukan dan pengembangan IPSI.
Perisai Diri secara resmi didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam.
Sebelum secara resmi menciptakan Perisai Diri, ia berlatih seni bela diri di lingkungan Universitas Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro.
Perisai Diri adalah salah satu organisasi seni bela diri anggota IPSI, induk dari organisasi resmi Pencak Silat di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
3. Bakti Negara
Bakti Negara adalah perguruan pencak silat Bali dan berdasarkan ajaran Hindu Dharma dari masyarakat Bali Tri Dit Karana.
Bakti Negara dibentuk pada tanggal 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali, oleh empat orang veteran Indonesia: pahlawan besar Rai Tokir, yang terkenal Made Rai Keplag, cucu Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra dan Tuhan Besar.
4. Silek Minang
Seni bela diri Silek Minang atau silat Minang adalah seni bela diri milik orang Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia, yang diwarisi dari generasi ke generasi, silat Minangkabau sudah terbiasa berjalan selama ratusan tahun.
Tentu saja, untuk bermigrasi, mereka harus memiliki bekal yang cukup untuk melindungi diri dari hal-hal terburuk selama perjalanan.
5. Silat Cimande
Menurut informan pencak perguruan pencak silat Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai bernama Mbah Kahir.
Mbah Kahir adalah pendekar pencak silat yang disegani. Pada pertengahan abad ke-18 (sekitar 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan murid-muridnya ke gerakan seni bela diri. Karena itu, ia dianggap sebagai guru pertama silat Cimande.
6. Merpati Putih
Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu: Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti “Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan” sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.
Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: “Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata”.
Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).
Sebenarnya masih banyak lagi seni beladiri di Indonesia yang asli yang belum di bahas disini, semoga seni beladiri asli Indonesia bisa berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.terima kasih sudah berkunjung.
0 Response to "PENGERTIAN DAN SEJARAH SENI BELADIRI DI INDONESIA"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak