Tolong Menolong Yang Benar dan Salah
Tolong-menolong yang benar:
- Tujuannya baik: Bantuan yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki kondisi seseorang atau kelompok, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
- Sesuai dengan syariat Islam: Tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak merugikan orang lain.
- Ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan: Bantuan diberikan dengan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun, baik itu pujian, materi, atau lainnya.
- Memperkuat persaudaraan: Bantuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan.
- Memberdayakan: Bantuan tidak hanya sekedar memberikan materi, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengetahuan agar orang yang dibantu bisa mandiri.
Contoh tolong-menolong yang benar:
- Memberikan bantuan finansial kepada orang yang kesulitan ekonomi.
- Membantu tetangga yang sedang sakit.
- Mengajar anak-anak yang kurang mampu.
- Membantu korban bencana alam.
- Menyantuni anak yatim.
Tolong-menolong yang salah:
- Tujuannya tidak jelas: Bantuan diberikan tanpa tujuan yang jelas atau hanya untuk kepentingan pribadi.
- Bertentangan dengan syariat Islam: Bantuan yang diberikan justru mendorong orang lain untuk berbuat dosa atau melanggar hukum.
- Diharapkan imbalan: Bantuan diberikan dengan harapan mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.
- Memperlemah semangat: Bantuan membuat orang yang dibantu menjadi malas dan tidak mau berusaha.
- Memperkuat perpecahan: Bantuan justru memicu perselisihan dan perpecahan.
Contoh tolong-menolong yang salah:
- Memberikan uang kepada pengemis yang malas bekerja.
- Membantu seseorang untuk berbohong.
- Memberikan bantuan kepada orang yang tidak membutuhkan.
- Membantu seseorang untuk melanggar hukum.
Bagaimana cara membedakannya?
- Niat: Perhatikan niat kita dalam memberikan bantuan. Apakah benar-benar ikhlas atau ada kepentingan lain?
- Tujuan: Apakah bantuan yang kita berikan akan memberikan manfaat yang nyata bagi orang yang dibantu?
- Cara: Apakah cara kita memberikan bantuan sudah sesuai dengan norma agama dan sosial?
- Dampak: Apakah bantuan yang kita berikan akan menimbulkan dampak positif atau negatif bagi orang yang dibantu dan lingkungan sekitar?
Intinya, tolong-menolong yang benar adalah bantuan yang diberikan dengan tulus ikhlas, bertujuan untuk kebaikan, dan tidak merugikan orang lain.
0 Response to "Tolong Menolong Yang Benar dan Salah"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak