DKI Tak Mendapat Penghargaan Lomba New Normal Karena CFD
Ri an
@reyzhan_adla
Pak @aniesbaswedan udah terlanjur populer di mata rakyat,tp dimata rezim,beliau adalah lawan politik yg hrus diberangus,sebaik apapun kinerjanya..cek.
Elisa
@elisa_jkt
Ini kalau dibikin timeline lucu banget dan alasan soal CFD ketahuan ngada2 wkk.
Pengumuman lomba: 29-05
Kirim video plg lambat: 8-06
CFD DKI: 21-06
Pengumuman: 22-06
Penjuriannya tengah malam 21 Juni gitu?
Jgn sering2 ngelawak, nanti Panji dkk kehilangan penonton.
Tito Karnavian Ungkap Alasan DKI Tak Menang Lomba New Normal
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap alasan DKI Jakarta tak menang satu penghargaan pun terkait simulasi tata normal baru alias new normal pandemi virus corona (Covid-19) yang digelar Kemendagri.
Tito memahami DKI juga sudah melakukan sejumlah kampanye new normal. Namun menurutnya ada kondisi-kondisi new normal DKI yang harus dikaji ulang.
"Mengenai masalah DKI, saya kira DKI sudah banyak aktif untuk menyampaikan sosialisasi tentang new normal, tapi ya kita melihat perlu diwaspadai nanti masyarakat dengan adanya new normal dianggap semua sudah selesai," kata Tito saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6).
Tito tak banyak merinci kondisi-kondisi di DKI yang perlu diperhatikan. Namun ia menyinggung soal insiden kerumunan orang pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB)atau Car Free Day (CFD) di bundaran hotel Indonesia Jakarta, Minggu 21/6 Pagi
Mantan Kapolri itu berharap lomba ini dapat memompa kinerja pemda dalam menyiapkan new normal. Bagi pemda yang tak menang, kata dia, bisa menerapkan konsep dari para pemenang.
"Nanti kami bagikan videonya, agar belajar lewat visual," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kemendagri mengumumkan 84 pemda yang menang simulasi tata normal baru alias new normal pandemi virus corona (Covid-19). Ada Rp168 miliar total hadiah yang digelontorkan dalam lomba ini.
Tak ada nama Pemprov DKI Jakarta dalam jajaran pemenang di 7 sektor. Nama DKI juga tidak ada di jajaran pemda yang tidak ikut dalam lomba ini.
Makin jelas - lomba2an pake uang rakyat demi pencitraan "teman" dan mematikan "lawan" https://t.co/bu55allm2n
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 23, 2020Pak @aniesbaswedan udah terlanjur populer di mata rakyat,tp dimata rezim,beliau adalah lawan politik yg hrus diberangus,sebaik apapun kinerjanya..cek.— Ri an (@reyzhan_adla) June 23, 2020
👇👇👇 https://t.co/qwJmWHHcXr
Almari Balai Kota DKI Jakarta sudah penuh dengan Piala dan Penghargaan yang lain, pak. Kasih saja ke Daerah lain!— MW (@IsoWira) June 22, 2020
Ini pandemi dibuat lomba?? 😂😂😂— Akhmad Barkah (@akhmad_barkah) June 22, 2020
— ferizandra (@ferizandra) June 23, 2020
Agak Kontradiktif... Yang di jadikan Lomba tuh mulai nya kapan siih?? dan sampe tanggal berapa??— Islam Will Dominate The World (@ZulfadlanZN) June 22, 2020
Sudah ada Pemenang... Tapi Koq yang di permasalahkan acara CFD DKI yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni... Sedangkan Pengumunan sebelum tanggal 21 JUni pic.twitter.com/efpJFSlBbr
Mohon di maafkan pak mendagri kita mungkin sdng kesurupan, di kerisis kesehatan saat ini tak pantas di jadikan ajang perlombaan, di mana akal sehatnya, lebih baik uang sebesar itu di gunakan untuk yang lebih bermanfaat,— Masbray08 (@Masbray08) June 22, 2020
0 Response to "DKI Tak Mendapat Penghargaan Lomba New Normal Karena CFD"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak