Hijab Ekspresi Identitas Muslimah

Hijab Ekspresi Identitas Muslimah

Mengapa seorang perempuan yang masuk Islam selalu mengenakan jilbab? Mengapa pula saat ini jilbab selalu dikenakan oleh sebagian besar perempuan muslimah? Bisa dikatakan bahwa berjilbab itu menjadi identitas keberagamaan seorang perempuan muslimah. 

Dengan berjilbab, seorang perempuan seperti ingin menunjukkan identitas agamanya dan citra kesalehan sebagai muslimah. Seorang muslimah yang sudah terbiasa berjilbab akan merasa berdosa jika melepas jilbab di ruang publik. 

Jilbab akhirnya menjadi identitas muslimah dan seorang muslimah akan merasa bahwa dirinya harus berjilbab. Khadija Mahamud (25 th), seorang digital content creator dari Amerika Serikat, menyatakan 

"To me, the hijab is more than just a piece of cloth; it's a symbol of my faith that represents a part of me to the world."

Akan tetapi, jilbab juga bisa menjadi identitas kultural wanita muslimah. Yaitu ketika jilbab bersentuhan dengan dimensi sosial, budaya, ekonomi, politik maupun perkembangan fashion. 

Seorang anak perempuan akan merasa nyaman berjilbab tanpa harus memahami perintah agamanya, disebabkan lingkungan tempat tinggalnya atau di sekolahnya, rata-rata perempuan menggunakan jilbab. 

Para artis, presenter atau pembaca berita biasanya akan kompak berjilbab ketika memasuki bulan Ramadhan.

Begitu Ramadhan berakhir, mereka akan tampil seperti biasa. Aspek politik juga bisa mendorong seorang perempuan untuk berjilbab, ketika seorang politisi mengunjungi tempat atau komunitas perempuan yang mayoritasnya berjilbab.

Kita juga mungkin pernah mendengar alasan seorang perempuan berjilbab karena melihat temannya tampil modis dan lebih menarik setelah berjilbab.

0 Response to "Hijab Ekspresi Identitas Muslimah"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak