PEMILIHAN OBAT PENURUN KOLESTEROL TINGGI

Jika Anda telah mengonsumsi makanan penurun kolesterol atau buah-buahan penurun kolesterol alami, tetapi LDL Anda tidak menurun, mungkin sudah waktunya untuk minum obat penurun kolesterol.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui jenis obat kolesterol apa yang tepat untuk Anda. Obat penurun kolesterol yang bisa diresepkan adalah:
# Statin
Statin telah digunakan selama lebih dari 20 tahun sebagai obat penurun kolesterol yang aman dan efektif. Karena alasan ini, statin adalah obat pertama yang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi kolesterol jahat LDL.

Contoh obat penurun kolesterol seperti statin termasuk:

Atorvastatin (Lipitor)

Fluvastatin (Lescol)

lovastatin

Pitavastatin (Livalo)

Pravastatin (Pravachol)

Rosuvastatin calcium (Crestor)

Simvastatin (Zocor)

Statin memang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda. Namun, untuk kecanduan. Seperti jenis obat lain, statin juga memiliki efek samping yang perlu Anda perhatikan.

 #Niasin
Niacin atau vitamin B3 juga disebut asam nikotinat. Anda dapat menemukan niasin secara alami di berbagai makanan seperti susu, telur, ikan, daging sapi, ayam, dan kacang-kacangan.

Selain makanan, niasin juga tersedia sebagai obat penurun kolesterol yang biasanya diresepkan oleh dokter. Niaspan dan Nicoar adalah contoh obat penurun kolesterol yang mengandung niasin.

Sebelum minum obat penurun kolesterol berbasis niacin, tanyakan terlebih dahulu tentang kemungkinan efek samping. Efek samping dari niacin biasanya sakit kepala, kesemutan, gatal atau kulit kemerahan.

 #Obat mengikat asam empedu
Obat penurun kolesterol lain yang bisa diresepkan oleh dokter adalah obat pengikat asam empedu. Obat ini bekerja dengan mengikat empedu hati dan mencegah reabsorpsi ke dalam aliran darah.

Kolesterol digunakan untuk membuat asam empedu, yang diperlukan untuk pencernaan makanan. Ketika asam empedu terikat, tubuh menggunakan kolesterol berlebih untuk membentuk lebih banyak empedu. Akibatnya, kolesterol dalam darah akan berkurang.

Contoh obat pengikat asam empedu adalah colestyramine (Prevalite), colesevelam (WelChol) dan colestipol (Colestid). Namun, hati-hati dengan efek sampingnya. Obat hipokolesterolemia jenis ini dapat menyebabkan reaksi dalam bentuk nyeri otot, nyeri punggung, diare dan sakit perut.

# Fibrate
Bagi Anda yang memiliki kadar trigliserida tinggi, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol seperti fibrat. Selain menurunkan kadar trigliserida, obat ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.

Fenofibrate dan gemfibrozil (Lopid) adalah contoh obat penurun kolesterol seperti fibrat.

# Inhibitor PCSK9
Inhibitor PCCK9 adalah jenis obat penurun kolesterol terbaru. Obat ini digunakan pada orang yang tidak dapat mengontrol kolesterol mereka dengan gaya hidup sehat atau dengan statin.

Obat ini bekerja dengan cara memblokir protein yang disebut PCSK9 sehingga tubuh dapat lebih mudah mengeluarkan LDL dari darah. Contoh dari penghambat PCSK9 adalah alirocumab (Praluent) dan evolocumab (Repatha).

Karena obat ini baru, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai kemungkinan efek samping. Namun, obat alirocumab dan evoloumab biasanya menyebabkan efek samping seperti kulit gatal, demam, dan flu.