Asupan Makanan Saat Buka Puasa
SABILISLOW-Ini akan mengubah jadwal dan diet. Namun, perlu diingat bahwa jumlah energi atau kalori selama bulan puasa Ramadhan tidak boleh berbeda dengan asupan energi pada hari normal. Puasa Ramadhan dilakukan sekitar 14 jam sehari selama 30 hari.
Selama bulan Ramadhan, kita harus memperhatikan regulasi asupan makanan saat berbuka puasa.
Setiap berbuka puasa, kita perlu mengonsumsi sekitar 50 persen dari kebutuhan energi harian kita.
10 persen dari makanan ini adalah makanan ringan dan 40 persen adalah makanan utama, yang sering dimakan setelah shalat Maghreb. Setelah sholat tarawih, Anda bisa mengkonsumsi camilan lagi.
Lalu, saat sahur konsumsi 40 persen dari kebutuhan energi sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak melewatkan waktu makan, saat sahur dan buka puasa.
konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, oatmeal, sereal berserat tinggi, nasi merah.
Konsumsi makanan tersebut sedekat mungkin dengan subuh.
Jangan lupa untuk mengonsumsi buah, sayuran, dan sumber protein.
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu manis.
Berbuka dengan sedikit makanan karbohidrat sederhana yang dapat diserap cepat seperti kurma atau buah potong atau agar-agar.
konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, oatmeal, sereal berserat tinggi, nasi merah.
Konsumsi makanan tersebut sedekat mungkin dengan subuh.
Jangan lupa untuk mengonsumsi buah, sayuran, dan sumber protein.
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu manis.
Berbuka dengan sedikit makanan karbohidrat sederhana yang dapat diserap cepat seperti kurma atau buah potong atau agar-agar.
Makan malam juga sebaiknya dilakukan setelah sholat maghrib, dan sebelum tarawih.
Makan malam sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak yang baik, sayuran dan buah. Jangan lupa untuk minum air atau minuman bebas gula yang cukup.
Dibutuhkan antara 1,5 dan 2 liter atau 8 gelas antara jam istirahat dan fajar untuk menghindari dehidrasi.
Dapat minum pada waktu fajar, minum setelah makan, minum setelah shalat maghrib, kemudian setelah shalat maghrib. Setelah itu, minum segelas sambil makan berlimpah, minum sebelum doa malam, minum setelah doa tarawih dan akhirnya minum sebelum tidur.
Ingatlah untuk tetap bugar, Anda juga dapat melakukan aktivitas fisik selama setidaknya 30 hingga 45 menit setelah puasa.
Makan malam sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak yang baik, sayuran dan buah. Jangan lupa untuk minum air atau minuman bebas gula yang cukup.
Dibutuhkan antara 1,5 dan 2 liter atau 8 gelas antara jam istirahat dan fajar untuk menghindari dehidrasi.
Dapat minum pada waktu fajar, minum setelah makan, minum setelah shalat maghrib, kemudian setelah shalat maghrib. Setelah itu, minum segelas sambil makan berlimpah, minum sebelum doa malam, minum setelah doa tarawih dan akhirnya minum sebelum tidur.
Ingatlah untuk tetap bugar, Anda juga dapat melakukan aktivitas fisik selama setidaknya 30 hingga 45 menit setelah puasa.