IBADAH SEBAGAI KESIBUKAN YANG PALING BERMAKNA

Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu pernah menyampaikan:

«كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا، وَكَفَى بِالْيَقِينِ غِنًى، وَكَفَى بِالْعِبَادَةِ شُغُلًا»

"Cukuplah kematian itu sebagai peringatan, cukuplah keyakinan itu sebagai kekayaan, dan cukuplah ibadah itu sebagai kesibukan!"
(Az-Zuhd war Roqoiq, hal. 464, Cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah).

Pesan dari Ibnu Mas'ud mengingatkan kita bahwa kematian adalah peringatan penting, keyakinan adalah kekayaan sejati, dan ibadah adalah kesibukan yang paling bermakna dalam hidup. 

Pesan ini mengajak untuk merenung tentang nilai-nilai hakiki dan fokus pada hal-hal yang memiliki keabadian.

Pesan dari Ibnu Mas'ud tersebut sangatlah mendalam dan penuh hikmah.

Kematian sebagai peringatan

Kematian adalah sesuatu yang pasti akan terjadi pada setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, kematian adalah peringatan penting bagi kita untuk selalu mempersiapkan diri menghadapinya. Persiapan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan amal kebaikan dan memperbaiki diri.

Keyakinan sebagai kekayaan

Keyakinan adalah kepercayaan yang teguh terhadap sesuatu. Dalam konteks ini, keyakinan yang dimaksud adalah keyakinan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Keyakinan kepada Allah Subhanahu wata'ala adalah kekayaan sejati yang tidak akan pernah sirna. Dengan keyakinan yang kuat, kita akan memiliki kekuatan untuk menghadapi segala cobaan dan tantangan dalam hidup.

Ibadah sebagai kesibukan

Ibadah adalah segala bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Ibadah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti shalat, puasa, zakat, sedekah, dan lain-lain. Ibadah adalah kesibukan yang paling bermakna dalam hidup karena ibadah adalah bekal kita untuk kehidupan yang kekal abadi.

Pesan dari Ibnu Mas'ud tersebut mengajak kita untuk merenung tentang nilai-nilai hakiki dan fokus pada hal-hal yang memiliki keabadian. Dalam kehidupan yang serba cepat dan materialistis ini, kita sering kali terjebak dalam kesibukan-kesibukan yang tidak penting. Padahal, kesibukan yang paling penting adalah kesibukan dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Dengan menjadikan ibadah sebagai kesibukan, kita akan hidup dengan lebih tenang dan bahagia. Kita akan menyadari bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadikan ibadah sebagai kesibukan:

  • Jadikan ibadah sebagai prioritas utama dalam hidup.
  • Luangkan waktu yang cukup untuk beribadah setiap hari.
  • Lakukan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.
  • Jangan jadikan ibadah sebagai beban, tetapi jadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Semoga kita semua dapat menjadikan ibadah sebagai kesibukan dalam hidup, sehingga kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

0 Response to "IBADAH SEBAGAI KESIBUKAN YANG PALING BERMAKNA "

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak