Tauhid Adalah Kewajiban Pertama dan Terakhir

Tauhid adalah kewajiban pertama dan terakhir dalam Islam. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

Firman Allah Ta'ala:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

أَوْلَى مَا يُبْدَأُ بِهِ الْمُؤْمِنُ عِنْدَ دِرَاسَتِهِ الْعِلْمَ تَعْلِيمُهُ التَّوْحِيدَ

"Perkara yang pertama kali diajarkan kepada seorang mukmin ketika dia mempelajari ilmu adalah tauhid." (HR. Ad-Darimi)

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Barang siapa yang akhir perkataannya adalah Laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu Dawud, Ahmad dan Hakim)

Dari dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tauhid adalah kewajiban pertama dan terakhir bagi setiap muslim. Tauhid merupakan pondasi utama dalam Islam, dan tanpa tauhid, maka tidak ada lagi agama Islam.

Tauhid memiliki dua aspek, yaitu tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah. Tauhid rububiyah adalah meyakini bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya Rabb, Pencipta, Pemelihara, dan Penguasa alam semesta. Sedangkan tauhid uluhiyah adalah meyakini bahwa Allah Ta'ala adalah satu-satunya yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.

Tauhid adalah kewajiban yang harus dijaga oleh setiap muslim. Oleh karena itu, setiap muslim harus senantiasa mempelajari dan mengamalkan tauhid dalam kehidupan sehari-hari.

0 Response to "Tauhid Adalah Kewajiban Pertama dan Terakhir"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak