Hijab dan Cadar Simbol Ketaatan dan Penghormatan

Hijab dan Cadar Simbol Ketaatan dan Penghormatan 

Salah satu ajaran Islam yang sangat revolusioner, menurut saya sih adalah tentang kemuliaan perempuan. Bayangkan, di jaman Arab Jahiliah, posisi perempuan itu sangat rendah serendah-rendahnya. 

Mereka dianggap seperti objek yang bisa dikendalikan dan dieksploitasi oleh para lelaki. Makanya, dulu seorang bapak akan menyesal dan merasa malu kalau memiliki anak perempuan. 

Al-Qur’an menyebutkan bahwa wajah para suami akan tampak merah padam, saking menahan malu bercampur amarah, ketika mendengar istrinya melahirkan anak perempuan. 

Seorang bapak yang nekad dan benar-benar jahiliah akan tega membunuh atau mengubur hidup-hidup bayi perempuannya. 

Pada saat itu, perempuan seolah-olah menjadi makhluk kelas dua yang tidak berhak hidup, tidak layak mendapatkan pendidikan dan tidak pantas berperan di ruang publik. 

Dulu, seorang mubalig terkenal di Indonesia mengatakan bahwa tugas perempuan di zaman jahiliah itu hanya di dalam tiga area; dapur, sumur dan kasur.

Tapi kesan itu berubah 180 derajat sejak agama Islam datang. Allah Subhanahu wata'ala menilai bahwa amal ibadah laki-laki dan perempuan itu setara. Seperti lelaki, perempuan menurut Nabi Muhammad juga wajib mencari ilmu, sekolah atau kuliah dan berperan aktif di keluarga dan masyarakat. 

Untuk menjaga kesucian dan kehormatan perempuan, Allah Subhanahu wata'ala mensyariatkan jilbab yang dapat menutupi aurat mereka. 

Al-Qur’an Surat Al-Ahzab [33] ayat 59 menegaskan: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Potongan ayat yang berbunyi “agar mereka mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu“, secara tersirat, memuat asumsi bahwa jilbab menjadikan suatu identitas bagi kaum muslimah dan menjadi tameng dalam menjaga kehormatan diri.

Sehingga asumsi yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang memarginalkan kaum perempuan, dapat terjawab oleh perintah Allah Subhanahu wata'ala yang memerintahkan kaum muslimah untuk berjilbab. 

Secara tidak langsung, kita bisa mengatakan bahwa melalui ayat tersebut Islam begitu memuliakan, menghormati dan menjaga perempuan.

Nah, jika Allah sudah memperlakukan perempuan sedemikian hebat, masa sih perempuan muslimah tidak mentaati perintah-Nya untuk berjilbab?

0 Response to "Hijab dan Cadar Simbol Ketaatan dan Penghormatan "

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak