Gambar atau Video Terlarang
Gambar atau Video Terlarang
Selain niat dan tujuan, ada faktor-faktor penting lain yang bisa mengubah status hukum menggambar, memfoto dan membuat video dari boleh menjadi haram.
Yaitu gambar yang mengandung unsure pornografi, fitnah, penghinaan atau penyebaran kebencian. Tidak perlu dalil untuk memahami masalah ini. Tapi kita perlu menyadari bahwa gambar yang mengandung unsur-unsur negative negatif itu sangat mudah ditemukan di era digital sekarang ini.
Motivasinya pun beragam; mulai dari sekedar sekadar iseng, hiburan, untuk tujuan komersil, merusak akhlak, ataupun tujuan politik. Kita tentu mesti hati-hati dengan realitas ini. Jangan sampai kita melanggar syariat ataupun tersandung masalah hukum.
Kalau kita jika kebetulan kita melihat postingan gambar atau video yang melanggar hukum-hukum dan syariat, maka sebaiknya kita hapus atau biarkan saja.
Kita tidak usah ngasih tanda suka, beri komentar, apalagi menyebarkannya. Biarkan gambar atau video itu sekadar numpang lewat di wall akun medsos kita.
Sebaliknya, jika kita menemukan gambar atau video yang memotivasi dan menginspirasi, ya sebaiknya kita sebarkan.
Tapi kadang anehnya, di dunia maya, seringkali jari kita lebih lincah dan mudah untuk membagikan sesuatu yang negatif, dibandingkan membagikan berita, gambar atau video yang positif. Entah kenapa mengapa? Mungkin kita perlu jihad untuk melakukannya.
Ini mirip dengan realitas di dunia nyata. Obrolan kita kadang menjadi seru dan banyak ditanggapi kalau membicarakan kejelekan. Tapi, membicarakan kebaikan kadang terasa membosankan.
Tidak usah merasa aneh. Fakta ini sesuai dengan isyarat al-Qur’an bahwa syetan akan membuat dosa dan maksiat lebih indah dibandingkan ketaatan.
Makanya, banyak orang yang tergoda dengan tipuan dunia ini. Mudah-mudahan kita tidak.
0 Response to "Gambar atau Video Terlarang"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak