AKIBAT KEDURHAKAAN PADA MASA MUDA

KEHINAAN DI MASA TUA AKIBAT KEDURHAKAAN PADA MASA MUDA

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :

"Terkadang orang yang tua renta dihinakan di masa tuanya sehingga hati orang lain pun merasa iba, dan dia tidak sadar bahwa hal itu karna dia melalaikan haknya Allah Ta’ala dimasa mudanya. Jadi kapan saja engkau melihat seseorang itu "dihukum" Allah, maka ketahuilah bahwa semua itu karena dosa-dosanya" (Shaidul Khatir hal 30)

"Terkadang suatu hukuman itu "ditunda" hingga akhir usia tiba. Duhai (betapa malangnya) orang yang terus tergelincir (dalam dosa & kemaksiatan) "di hari tua" disebabkan oleh dosa-dosanya "di masa muda" (Shaidul Khathir hal 315)

Kenapa ini bisa terjadi !? Karena ia belum "bertaubat" dari dosa-dosanya yang telah dilakukan pada masa muda. Maka janganlah heran seseorang yang sudah berusia 60 tahun atau 70 tahun tapi masih terus-menerus berbuat dosa, maksiat dan keburukan.

Menghina Rasulullah ﷺ di masa tuanya, semakin tua semakin "memusuhi Islam". Melakukan dosa syirik dan benci kepada "sunnah" dan orang-orang yang mengamalkan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, banyak melakukan dosa-dosa besar, "bahkan justru di masa usia tuanya itulah dia pun menjadi murtad", na'uudzubillah.

Pendapat saya, pernyataan Imam Ibnul Jauzi رحمه الله tersebut sangatlah benar. Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Dzat Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dia akan memberikan balasan yang setimpal bagi setiap perbuatan hamba-Nya, baik itu kebaikan maupun keburukan.

Dalam konteks kehinaan di masa tua akibat kedurhakaan di masa muda, hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain:

1. Dosa-dosa di masa muda belum diampuni oleh Allah.

Jika dosa-dosa di masa muda tidak diampuni oleh Allah, maka dosa-dosa tersebut akan menjadi beban yang berat di akhirat kelak. 

Beban dosa tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi terhina dan dipermalukan di hadapan orang lain, bahkan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

2. Dosa-dosa di masa muda membuat seseorang menjadi jauh dari Allah.

Orang yang terus-menerus berbuat dosa di masa muda, akan semakin jauh dari Allah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak peduli dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral. 

Akibatnya, seseorang tersebut akan lebih mudah melakukan perbuatan-perbuatan tercela yang dapat menyebabkannya menjadi terhina.

3. Dosa-dosa di masa muda membuat seseorang menjadi tidak bersyukur atas nikmat Allah.

Orang yang tidak bersyukur atas nikmat Allah, akan lebih mudah terjerumus dalam perbuatan dosa. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi terhina di hadapan orang lain, karena ia telah menyia-nyiakan nikmat Allah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa, baik di masa muda maupun di masa tua. Kita harus selalu bertaubat kepada Allah, jika kita pernah melakukan dosa di masa lalu. Kita juga harus terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Berikut adalah beberapa tips agar kita terhindar dari kehinaan di masa tua:

1. Perbanyaklah ibadah dan amalan-amalan shalih. Ibadah dan amalan shalih akan membuat kita semakin dekat dengan Allah.

2. Jauhi perbuatan dosa dan maksiat. Dosa dan maksiat akan menjauhkan kita dari Allah dan menyebabkan kita menjadi terhina.

3. Selalu bersyukur atas nikmat Allah. Bersyukur atas nikmat Allah akan membuat kita menjadi lebih dekat dengan Allah dan lebih terhindar dari perbuatan dosa.

Semoga kita semua dapat terhindar dari kehinaan di masa tua, dan dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.