KAIDAH-KAIDAH DALAM BERTEMAN DAN BERSAHABAT

KAIDAH-KAIDAH DALAM BERTEMAN DAN BERSAHABAT

Dalam kitab-kitab adab yang ditulis para ulama dijelaskan kaidah-kaidah dalam berteman dan bersahabat. Diantaranya berikut ini:

Kaidah 1:

Teman dekat atau sahabat dekat, wajib dari kalangan orang-orang shalih / shalihah. Yang taat agama dan bertaqwa kepada Allah.

Kaidah 2:

Adapun teman biasa (bukan teman dekat), silakan berteman dengan siapa saja seluas-luasnya, dengan orang yang awam agama atau bahkan berteman dengan orang non Muslim sekalipun tidak mengapa.

Kaidah 3:

Teman biasa, kita bergaul dengannya selama memenuhi -minimalnya- salah satu dari dua kondisi:

a. Kita bisa memberi manfaat kepada dia, manfaat duniawi maupun ukhrawi

b. Dia bisa memberi manfaat kepada kita, manfaat duniawi maupun ukhrawi

Jika tidak terpenuhi satu pun dari kondisi di atas, maka orang tersebut selayaknya ditinggalkan.

Kaidah 4:

Bergaul dengan teman-teman yang buruk, jika kita bisa mewarnai maka usahakan tetap bergaul dengan mereka. Namun jika justru kita yang terwarnai, maka tinggalkan mereka.

Kaidah 5:

Teman yang sejati adalah yang mengatakan benar ketika kita benar, dan mengatakan salah ketika kita salah. Bukan yang mendukung kesalahan kita, atau menggembosi ketika kita berusaha berbuat benar.

Saya setuju dengan kaidah-kaidah dalam berteman dan bersahabat yang disebutkan di atas. Kaidah-kaidah tersebut sangat penting untuk diperhatikan dalam memilih teman dan bergaul dengan orang lain.

Kaidah 1 dan 2 sangat penting untuk diingat. Teman dekat atau sahabat dekat haruslah orang-orang shalih yang taat agama dan bertaqwa kepada Allah. Hal ini karena sahabat dekat akan memiliki pengaruh yang besar terhadap kita. Jika kita bergaul dengan orang-orang shalih, maka kita akan lebih mudah untuk mengikuti jalan kebaikan. Sebaliknya, jika kita bergaul dengan orang-orang yang tidak shalih, maka kita akan lebih mudah untuk terjerumus ke dalam keburukan.

Kaidah 3 juga penting untuk diingat. Kita harus bergaul dengan orang-orang yang bisa memberi manfaat kepada kita, baik manfaat duniawi maupun ukhrawi. Jika kita hanya bergaul dengan orang-orang yang tidak bisa memberi manfaat kepada kita, maka kita akan membuang-buang waktu dan tenaga.

Kaidah 4 dan 5 juga penting untuk diingat. Kita harus berhati-hati dalam bergaul dengan orang-orang yang buruk. Jika kita bisa mewarnai mereka, maka kita bisa mengajak mereka untuk berubah menjadi lebih baik. Namun jika justru kita yang terwarnai oleh mereka, maka kita harus segera meninggalkan mereka.

Teman sejati adalah orang yang selalu berkata benar kepada kita, baik ketika kita benar maupun salah. Teman sejati tidak akan mendukung kesalahan kita, dan akan selalu mengingatkan kita untuk berbuat baik.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih teman yang baik:

1. Perhatikan akhlak dan perilakunya.

2. Perhatikan agama dan ketakwaannya.

3. Perhatikan manfaat yang bisa kita dapatkan darinya.

4. Perhatikan apakah dia orang yang bisa dipercaya.

Jika kita bisa memilih teman yang baik, maka kita akan lebih mudah untuk menjalani hidup yang baik dan bahagia.

Wallahu a'lam.

0 Response to "KAIDAH-KAIDAH DALAM BERTEMAN DAN BERSAHABAT"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak