Hukum Gambar

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

HUKUM GAMBAR

Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah 

Terdapat banyak hadits dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam kitab-kitab shahih, musnad, dan sunan yang menunjukkan :

HARAMNYA GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA, baik gambar manusia maupun lainnya (hewan, pen), 

(Perintah untuk) Merobek kelambu-kelambu yang padanya terdapat gambar, 

Perintah untuk menghapus gambar-gambar, 

Laknat terhadap para penggambar, dan

Penjelasan bahwa mereka (para penggambar) adalah manusia yang paling KERAS adzabnya pada hari kiamat. 

Dalam dua kitab Shahih (Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, pen) dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Allah Ta'ala berfirman, 

 « ومن أظلم ممن ذهب يخلق خلقا كخلقي فليخلقوا ذرة أو ليخلقوا حبة أو ليخلقوا شعيرة »

"Siapakah yang zhalim dibandingkan orang yang menciptakan seperti ciptaan-Ku. Maka silakan dia menciptakan biji dzarrah, atau menciptakan biji gandum, atau menciptakan biji sya'ir." [HR. al-Bukhari dan Muslim, lafazh Muslim] 

Dari shahabat Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata,

((إن أشد الناس عذابا يوم القيامة المصورون)) 

"Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada hari Kiamat." [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Dari shahabat Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

((إن الذين يصنعون هذه الصور يعذبون يوم القيامة يقال لهم أحيوا ما خلقتم))

"Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar ini akan diadzab pada hari Kiamat, akan dikatakan kepada mereka 'hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan."

[HR. al-Bukhari dan Muslim, lafazh al-Bukhari]

Dari shahabat 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma :

((كل مصور في النار يجعل له بكل صورة صورها نفسا تعذبه في جهنم)) وقال: (إن كنت لا بد فاعلا فاصنع الشجر وما لا نفس له)

"Setiap penggambar berada di neraka. Setiap gambar yang ia buat akan diberi ruh padanya, yang akan mengadzab dia di Jahannam."

Lalu sabda Nabi, "Jika kamu memang harus melakukannya maka buat/gambarlah pohon dan yang tidak ada ruh padanya." [HR. Muslim]

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang kepadaku, aku telah menutup jendelaku dengan kain kelambu yang padanya terdapat gambar-gambar. 

Ketika beliau melihatnya, beliau pun menurunkannya dan wajah beliau pun berubah. Lalu beliau bersabda, 

((يا عائشة أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله))

"Wahai 'Aisyah, manusia paling keras adzabnya pada hari Kiamat adalah orang-orang yang meniru-niru ciptaan Allah."

'Aisyah lalu berkata, "Maka kelambu tersebut kami potong, dan kami jadikan bantal atau dua banyal." [HR. Muslim]

....dalam permasalahan ini masih banyak lagi hadits-hadits selain dari yang kami sebutkan di atas. 

Hadits-hadits di atas dan lainnya yang semakna dengannya, menunjukkan dengan sangat jelas tentang HARAMNYA MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA, dan perbuatan tersebut termasuk DOSA BESAR yang diancam dengan NERAKA. 

Dalil-dalil tersebut berlaku umum meliputi semua jenis gambar, baik gambar yang ada bayangannya (3 dimensi), maupun tidak. 

Baik menggambar di di dinding, kelambu/kain, pakaian, kaca, kertas, ataupun lainnya.

Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak membedakan antara gambar tiga dimensi dengan yang bukan, tidak pula membedakan antara gambar di kain dengan yang lainnya. 

Bahkan Nabi melaknat para penggambar, dan memberitakan bahwa :

Para penggambar adalah manusia yang paling keras adzabnya pada hari Kiamat, dan Setiap penggambar berada di neraka.

Nabi menyebutkan itu secara mutlak, tanpa mengecualikannya sedikit pun. 

Diterjemahkan dengan ringkas dari : http://www.binbaz.org.sa/node/61

0 Response to "Hukum Gambar "

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak