Kebisingan dan Getaran Berlebih
Penyebab Umum
1. Kebisingan:
- Mesin atau peralatan yang tidak seimbang (misalnya, bearing aus atau misalignment).
- Frekuensi suara tinggi dari komponen berputar cepat (turbin, motor listrik).
- Kurangnya peredam suara (soundproofing) di lingkungan.
- Aktivitas manusia atau lingkungan (konstruksi, lalu lintas).
2. Getaran Berlebih:
- Ketidakseimbangan (unbalance) pada komponen berputar seperti rotor atau roda.
- Kerusakan mekanis (bearing, coupling, atau gear yang aus).
- Fondasi atau dudukan mesin yang tidak kokoh.
- Resonansi, ketika frekuensi alami struktur sesuai dengan frekuensi getaran mesin.
Dampak
- Kesehatan: Gangguan pendengaran, stres, atau kelelahan bagi pekerja.
- Kerusakan Peralatan: Percepatan keausan komponen mekanis.
- Kenyamanan: Mengganggu lingkungan sekitar (misalnya, perumahan dekat industri).
Solusi
Mengatasi Kebisingan:
- Pasang peredam suara (muffler, panel akustik, atau enclosure).
- Lakukan perawatan rutin untuk mengurangi suara dari komponen aus.
- Gunakan pelindung telinga (earplug/earmuff) untuk pekerja.
- Atur jarak atau waktu operasi mesin untuk meminimalkan gangguan.
Mengatasi Getaran:
- Lakukan balancing pada komponen berputar (misalnya, roda atau rotor).
- Periksa dan ganti komponen yang rusak (bearing, coupling).
- Gunakan vibration isolator (misalnya, mounting karet atau peredam getaran).
- Pastikan fondasi mesin kuat dan sesuai desain.
- Analisis getaran (vibration analysis) untuk mendeteksi sumber masalah.
Langkah Praktis
- Identifikasi Sumber: Gunakan alat ukur kebisingan (sound level meter) dan getaran (vibration meter) untuk menentukan sumber dan intensitas.
- Konsultasi Ahli: Jika masalah kompleks, libatkan insinyur mekanik atau akustik.
- Regulasi: Pastikan mematuhi standar kebisingan dan getaran (misalnya, Permenaker No. 5/2018 di Indonesia untuk lingkungan kerja).
0 Response to "Kebisingan dan Getaran Berlebih "
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak