KELEZATAN HAKIKI

KELEZATAN HAKIKI

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

Kelezatan yang kekal setelah kematian dan bermanfaat di akhirat ialah kelezatan berilmu tentang Allah, dan beramal untuk-Nya.

(Majmu' Fatawa 14/162)

Mari kita bahas kutipan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ini.

Makna Mendalam dari Kelezatan Hakiki

Kutipan ini mengajak kita untuk merenungkan makna sejati dari kelezatan. Seringkali, kita terjebak dalam mengejar kesenangan duniawi yang bersifat sementara, seperti harta, popularitas, atau kenikmatan jasmani. Namun, Ibnu Taimiyyah mengingatkan bahwa kelezatan yang hakiki dan abadi terletak pada dua hal:

1. Berilmu tentang Allah: Mengenal Allah melalui ilmu pengetahuan, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan alam yang menunjukkan kebesaran-Nya, akan menghadirkan rasa kagum, cinta, dan kedekatan kepada Sang Pencipta. Kelezatan ini bukan sekadar pengetahuan teoritis, tetapi pengalaman spiritual yang mendalam.
2. Beramal untuk-Nya: Melakukan perbuatan yang diridhai Allah, baik itu ibadah ritual maupun amal sosial, akan memberikan kepuasan batin yang tak ternilai. Setiap amal saleh adalah investasi untuk kehidupan akhirat, di mana kita akan menuai kebahagiaan abadi.

Pesan Penting untuk Kehidupan Kita

• Prioritas Akhirat: Kutipan ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan tujuan utama hidup, yaitu meraih kebahagiaan di akhirat. Kesenangan duniawi boleh dikejar, tetapi jangan sampai melalaikan kewajiban kita kepada Allah.
• Pentingnya Ilmu: Ilmu pengetahuan, terutama ilmu agama, adalah jalan untuk mengenal Allah dan memahami ajaran-Nya. Dengan ilmu, kita dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, serta menjalani hidup sesuai dengan tuntunan-Nya.
• Amal sebagai Bukti Cinta: Amal saleh adalah bukti nyata dari cinta kita kepada Allah. Bukan sekadar ucapan, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan ketaatan dan pengabdian kita kepada-Nya.

Kesimpulan

Kelezatan hakiki yang kekal terletak pada kedekatan kita kepada Allah, yang diwujudkan melalui ilmu dan amal saleh. Semoga kita semua diberi kemampuan untuk meraih kelezatan tersebut dan mendapatkan kebahagiaan abadi di akhirat.