TANDA ZUHUD
Al Fudhail bin lyadh rahimahullah berkata, Tanda zuhud terhadap dunia dan manusia adalah kamu tidak menyukai pujian orang dan tidak peduli dengan celaan mereka.
(Hilyatul Auliya 8/90)
Petikan diatas daripada Al Fudhail bin lyadh rahimahullah menyentuh tentang tanda-tanda zuhud, yaitu sikap tidak terlalu mementingkan dunia dan manusia. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat diambil dari petikan tersebut:
- Inti Zuhud:
- Zuhud bukanlah berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi lebih kepada sikap hati yang tidak terikat pada dunia.
- Zuhud terhadap manusia berarti tidak menggantungkan penilaian diri pada pandangan orang lain.
- Tanda-tanda Zuhud:
- Tidak menyukai pujian: Orang yang zuhud tidak merasa besar kepala atau bangga ketika dipuji. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT.
- Tidak peduli dengan celaan: Orang yang zuhud tidak terpengaruh oleh celaan atau kritik. Mereka fokus pada penilaian Allah SWT dan tidak terpengaruh oleh perkataan manusia.
- Makna yang Lebih Dalam:
- Petikan ini mengingatkan kita untuk tidak mencari validasi dari manusia.
- Fokus kita seharusnya pada ridha Allah SWT, bukan pada pujian atau celaan manusia.
- Dengan demikian, kehidupan akan menjadi lebih tenang dan damai.
Petikan ini sangat relevan dalam kehidupan modern, di mana kita sering kali tergoda untuk mencari pengakuan dan pujian dari orang lain. Dengan memahami tanda-tanda zuhud, kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
0 Response to "TANDA ZUHUD"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak