AKHLAK dan POSTINGAN

Orang yang memposting tentang agama belum tentu sempurna akhlaknya.

Tapi mereka mau menebar Kebaikan walaupun itu hanya Sebesar biji zarroh.

Ungkapan tersebut mengandung beberapa poin penting:

Ketidaksempurnaan Manusia:
- Setiap manusia, termasuk mereka yang aktif membagikan konten keagamaan di media sosial, memiliki kekurangan dan kelemahan.
- Akhlak seseorang tidak selalu sejalan dengan apa yang mereka bagikan secara daring.
Niat Baik:
- Meskipun tidak sempurna, niat untuk menyebarkan kebaikan, sekecil apapun, patut diapresiasi.
- Setiap upaya untuk mengingatkan tentang nilai-nilai agama adalah langkah positif.
Pentingnya Introspeksi:
- Ungkapan ini mengajak kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain berdasarkan postingan mereka.
- Lebih penting untuk fokus pada introspeksi diri dan berusaha memperbaiki akhlak sendiri.
Nilai dari setiap kebaikan:
- Dalam islam, setiap kebaikan walaupun sebesar biji zarah, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk:

Menghargai setiap upaya menyebarkan kebaikan, terlepas dari siapa yang melakukannya.
Tidak terjebak dalam penilaian dangkal terhadap orang lain di media sosial.
Fokus pada pengembangan diri dan perbaikan akhlak secara berkelanjutan.