UKURAN KEBERUNTUNGAN

UKURAN KEBERUNTUNGAN

Jangan takut tak punya rumah. Tapi, takutlah kalau punya rumah tidak dipakai ibadah.

Jangan takut tak punya kendaraan. Tapi, takutlah kalau punya kendaraan tapi tak pernah dipakai ke pengajian.

Jangan pula takut tak punya keturunan. Tapi, takutlah punya keturunan yang tidak taat pada tuhannya dan tidak kenal siapa nabinya.

Keberuntungan seseorang tidak dilihat dari seberapa banyak kepemilikan duniawinya.

Keberuntungan seseorang terlihat dari seberapa mampu dia menggunakan apa yang dimilikinya untuk mendekat kepada-Nya.

Ya, Keberuntungan seseorang tidak dilihat dari seberapa banyak kepemilikan duniawinya. Keberuntungan seseorang terlihat dari seberapa mampu dia menggunakan apa yang dimilikinya untuk mendekat kepada-Nya.

Rumah, kendaraan, dan keturunan adalah hal-hal yang bersifat duniawi. Mereka bisa menjadi sarana untuk mendekat kepada-Nya, tetapi mereka juga bisa menjadi penghalang.

Rumah bisa menjadi sarana untuk mendekat kepada-Nya jika digunakan untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, dan berbagi dengan sesama. Namun, rumah bisa menjadi penghalang jika digunakan untuk berbuat maksiat, seperti judi, mabuk-mabukan, dan perzinaan.

Kendaraan bisa menjadi sarana untuk mendekat kepada-Nya jika digunakan untuk pergi ke pengajian, masjid, atau tempat-tempat ibadah lainnya. Namun, kendaraan bisa menjadi penghalang jika digunakan untuk berbuat maksiat, seperti balap liar, kebut-kebutan, dan menggunakan narkoba.

Keturunan bisa menjadi sarana untuk mendekat kepada-Nya jika dididik dengan baik dan diajarkan untuk beribadah kepada-Nya. Namun, keturunan bisa menjadi penghalang jika dibiarkan berbuat maksiat dan tidak mengenal agama.

Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai menggunakan apa yang kita miliki untuk mendekat kepada-Nya. Jangan sampai apa yang kita miliki justru menjauhkan kita dari-Nya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan apa yang kita miliki untuk mendekat kepada-Nya:

1. Gunakan rumah kita untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, dan berbagi dengan sesama.

2. Gunakan kendaraan kita untuk pergi ke pengajian, masjid, atau tempat-tempat ibadah lainnya.

3. Didiklah keturunan kita dengan baik dan ajari mereka untuk beribadah kepada-Nya.

Jika kita dapat melakukan hal-hal tersebut, maka kita akan menjadi orang yang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat.