Memperkaya Diri dengan Tujuh Amalan
Memperkaya Diri dengan Tujuh Amalan
Pada bagian sebelum-sebelumnya kita telah membahas bagaimana orang miskin amal itu dan apa balasan atas kemiskinan amal yang mereka peroleh.
Maka dari itu, kita harus memperkaya diri dengan amal-amal saleh agar kita tidak mendapat gelar sebagai orang miskin amal.
Kemiskinan amal membuat kita dimasukkan ke dalam neraka Jahanam. Sebaliknya, jika kita kaya amal maka kita akan meraih kemenangan yang besar.
Hal ini dijelaskan Allah Subhanahu wata'ala. dalam firmannya berikut ini.
Dan barang siapa mentaati Allah dan rasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (OS. Al Ahzab: 71)
Bagaimanakah kita agar memperoleh kemenangan yang besar? Kita harus menjadi orang yang kaya amal.
Bagaimana caranya agar kita menjadi orang yang kaya amal dan mendapat surga-Nya? Berikut ini dijelaskan bagaimana cara agar kita menjadi kaya amal dan mendapat surga-Nya.
1. Bertaubat
Memperkaya diri dengan amal saleh dapat dilakukan dengan apa saja, yaitu yang berupa ketaatan dan ketakwaan serta menjauhi perbuatan maksiat.
Sesungguhnya surga yang nanti akan seluas langit dan bumi, diperuntukkan bagi orang-orang yang kaya amal, yaitu orang yang mau bertaubat serta kembali kepada jalan yang telah Allah ridhai.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman yang terjemahannya berikut ini.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang.” (OS. Ali Imran: 133)
2. Berhijrah
Siapapun yang memperkaya diri dengan amal, maka surga telah menantinya. Berhijrah pada bagian ini bukanlah dimaksudkan pergi dari suatu tempat ke tempat lain, melainkan berubahnya sikap keburukannya sikap keburukan kepada kebaikan.
Berhijrah tak hanya dituangkan dalam jihad fisik namun juga disertai dengan berjihad secara harta. Orang yang berhijrah termasuk orang yang memperkaya diri dengan amal. Dan, orang yang berhijrah ini akan mendapatkan balasan surga-Nya.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman yang terjemahannya berikut ini.
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.” (OS. At Taubat: 20)
3. Istikamah dalam Kebaikan
Kekayaan amal akan didapat bagi orang yang senantiasa istikamah dalam memperkaya amal saleh. Istikamah dalam kebaikan akan membuat kita menjadi orang yang kaya amal. Hal ini seperti difirmankan Allah Subhanahu wata'ala yang terjemahannya berikut ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Rabb kami jalah Allah, kemudian mereka beristikamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.' Mereka itulah penghuni-penghuni surga.
Mereka kekal di dalamnya sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (OS. Al Ahgaf: 13-14)
4. Khusyu
Orang yang kaya amal adalah orang yang khusyu dalam beribadah kepada Allah. Bagi orang yang khusyu telah Allah sediakan surga beserta keindahannya yang tak pernah dilihat oleh manusia selama hidup di dunia. Allah Subhanahu wata'ala berfirman yang terjemahannya berikut ini.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (OS. Al Mu'minun: 1-2)
5. Menyempurnakan Wudhu
Surga yang nanti disiapkan untuk orang yang kaya amal saleh adalah surga bagi orang-orang yang melakukan wudhu secara benar dan diakhiri dengan ucapan syahadat. Dan, orang yang memiliki kekayaan amal ini akan dihadiahi surga oleh Allah Subhanahu wata'ala
Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda seperti diterjemahkan berikut ini.
“Tidaklah salah satu di antara kalian yang berwudhu lalu disempurnakan wudhu itu, sesudah itu ia berucap: 'Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan “abduhu wa rasuluhu' (Aku bersaksi bahwa tidak Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya), melainkan Allah akan membukakan baginya 8 pintu surga yang bisa dimasukinya menurut kehendaknya.” (HR. Muslim)
6. Melaksanakan Shalat Rawatib
Kekayaan amal yang didapat seseorang diperoleh melalui melaksanakan ketaatan kepada Allah dan Rasululullah. Selain salat wajib 5 waktu, ketahuilah bahwa dengan menjaga shalat rawatib, maka Allah akan menghadiahkan pahala berupa surga bagi para pengamalnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda yang diterjemahkan berikut ini.
“Siapa yang mengerjakan shalat 12 sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga.” (HR. muslim)
Berdasarkan pendapat para ahli hadis, 12 rakaat yang dimaksud shalat rawatib adalah shalat sunah yang dilakukan sebelum ataupun setelah shalat wajib.
7. Mendirikan Bangunan Masjid
Sejatinya Allah akan memberi balasan surga bagi orang yang memperkaya amal saleh, yaitu berupa amal mendirikan masjid atau tempat ibadah.
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang diterjemahkan berikut ini.
“Barang siapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” (HR. Bukhari Muslim)
Orang-orang yang kaya amal saleh akan mendapatkan balasan yang sangat indah, nikmat dan sangat membahagiakan, yaitu surga-Nya.
Melaksanakan amal-amal saleh harus dilaksanakan berdasarkan niat yang bersih, yaitu mengharap rida dari Allah Subhanahu wa taala. Sebab, hanya dengan keridaan Allah semata amalan-amalan yang kita lakukan itu dapat memperkaya diri kita dengan amal saleh.
0 Response to "Memperkaya Diri dengan Tujuh Amalan"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak