Bersyukurlah Atas Nikmat Kekuatan
Allah Ta'ala berfirman Surat Ar-Rum Ayat 54.
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa"
Ayat tersebut menjelaskan tentang perjalanan hidup manusia, dari lahir hingga mati.
Pada awalnya, manusia diciptakan dalam keadaan lemah, yaitu dalam bentuk nutfah (zigot). Nutfah ini kemudian berkembang menjadi janin, dan kemudian lahir dalam keadaan lemah dan tidak berdaya.
Manusia kemudian tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, yaitu pada masa remaja, dewasa, dan matang. Pada masa ini, manusia memiliki kekuatan fisik dan mental yang prima.
Setelah itu, manusia memasuki usia tua. Pada masa ini, manusia menjadi lemah kembali, baik fisik maupun mental.
Kekuatan fisik manusia mulai menurun, rambutnya mulai beruban, dan daya ingatnya mulai menurun.
Ayat tersebut juga mengingatkan kita bahwa Allah Ta'ala adalah Pencipta yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
Allah Ta'ala menciptakan manusia dalam keadaan lemah, kemudian menjadikannya kuat, dan kemudian menjadikannya lemah kembali. Semuanya terjadi atas kehendak Allah Ta'ala.
Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat tersebut:
1. Kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk yang lemah. Kita tidak boleh menyombongkan diri atas kekuatan dan kelebihan yang kita miliki.
2. Kita harus bersyukur atas nikmat kekuatan yang telah Allah Ta'ala berikan kepada kita. Kita harus memanfaatkan nikmat tersebut untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dan untuk berbuat kebaikan kepada sesama.
3. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi masa tua. Kita harus mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat dari ayat tersebut.
0 Response to "Bersyukurlah Atas Nikmat Kekuatan "
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak