Berpegang Teguh Pada Janji Allah

JANJI ALLAH ITU PASTI SEDANGKAN JANJI SYAITAN ITU TIPUAN

Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah:

Saya membaca pada sembilan puluh tempat dari al-quran: bahwa Allah telah menakdirkan rezeki dan menjaminkannya untuk  makhlukNya, dan saya membaca dalam satu tempat :

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ

"Syaitan itu menjanjikan kepada kalian kemiskinan dan memerintahkan kalian kepada perbuatan keji".

Lalu kita meragukan ucapan Sang Maha Jujur (Allah) pada sembilan puluh tempat, dan kita membenarkan si pendusta (syaitan) dalam satu tempat.

Maksud dari perkataan Al-Hasan Al-Bashri tersebut adalah bahwa kita sebagai manusia sering kali lebih mudah percaya kepada janji-janji syaitan daripada janji-janji Allah. 

Padahal, Allah adalah Maha Jujur dan tidak akan pernah mengingkari janji-Nya. Sedangkan syaitan adalah makhluk yang pendusta dan selalu berusaha menyesatkan manusia.

Dalam Al-Qur'an, Allah berulang kali menegaskan bahwa Dia telah menjamin rezeki bagi semua makhluk-Nya. Allah berfirman:

وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

"Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Al-Hud: 6)

Allah juga berfirman:

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Dia memberikan rezeki dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Asy-Syura: 27)

Namun, seringkali kita merasa khawatir akan rezeki kita. Kita takut menjadi miskin dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup kita. Hal ini disebabkan oleh bisikan-bisikan syaitan yang selalu berusaha menanamkan rasa takut dan kecemasan dalam hati kita.

Syaitan berjanji kepada kita bahwa jika kita mengikutinya, maka kita akan menjadi kaya dan sukses. Syaitan juga berjanji akan membantu kita untuk memenuhi semua keinginan kita. Namun, janji-janji syaitan itu hanyalah tipuan belaka. Syaitan hanya ingin menyesatkan kita dan menjauhkan kita dari Allah.

Oleh karena itu, kita harus selalu berpegang teguh pada janji-janji Allah. Kita harus yakin bahwa Allah akan selalu memberikan rezeki yang terbaik bagi kita. Kita juga harus berhati-hati terhadap bisikan-bisikan syaitan. Jangan sampai kita terperdaya oleh janji-janji syaitan yang palsu.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari tipu daya syaitan:

1. Perbanyak membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya.

2. Berdoalah kepada Allah agar dilindungi dari godaan syaitan.

3. Selalu ingat bahwa Allah adalah Maha Jujur dan Maha Pengasih.

4. Jauhi semua hal yang dapat menjerumuskan kita kepada perbuatan dosa.

Semoga kita semua dapat terhindar dari tipu daya syaitan dan selalu berpegang teguh pada janji-janji Allah.

0 Response to "Berpegang Teguh Pada Janji Allah"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak