BUKTI LOGIS ALQURAN BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAIHI WASALLAM


BUKTI LOGIS ALQURAN BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAIHI WASALLAM
 

Setiap buku ada pengarangnya. Bagi yang percaya akan menyatakan bahwa Pengarang Al Qur'an adalah Allah. 

Lalu bagi yang tak percaya, siapakah pengarang Al Qur'an menurut mereka?

Paling tidak pasti ada 5 proposisi terhadap Pengarang Al Qur'an dari mereka yang masih belum percaya:

1. Nabi Muhammad sendiri pengarangnya.

2. Nabi Muhammad menyalin dari kitab-kitab sebelumnya.

3. Nabi Muhammad menggunakan bantuan orang lain.

4. Nabi Muhammad dibantu Jin/Setan/Iblis dalam membuat Al Qur'an.

5. Al Qur'an hasil karya beberapa orang lintas masa.

Mari kita bahas proposisi pada poin satu saja, yaitu: Nabi Muhammad sendiri pengarangnya.

Argumen-argumen berikut ditujukan untuk membantah proposisi bahwa Al Qur'an adalah karangan Muhammad:

1. Ayat-ayat menegur Nabi Muhammad.

Beberapa ayat dalam Al Qur'an menjadikan Nabi Muhammad sebagai objek teguran, misal ketika ia mengharamkan apa yang Allah halalkan demi kesenangan para istrinya (QS 66:1), atau ketika Nabi Muhammad memberikan izin pada pihak yang tak mau ikutan berperang (QS 9:43).

Andai beliau pengarangnya, untuk apa ia memasukkan ayat-ayat yang menyudutkan dirinya sendiri. Ayat-ayat tersebut layaknya aib yang harus disembunyikan.

Karena tugas seorang Rasul adalah menyampaikan, maka ia pun tetap memasukkan ayat-ayat itu dalam Al Qur'an.

2. Gaya Bahasa.

Hipotesa ini bisa dibantah melalui gaya penulisan Al Qur'an yang berbeda dengan kitab lain. Catatan sejarah seperti hadits dan sirah memperlihatkan perbedaan gaya bahasa antara tekstual Al Qur'an dan kalimat lisan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad.

Para orientalis mengakui bahwa gaya penulisan Al Qur'an tinggi dan berbeda dengan literatur di zamannya.

3. Menyalahkan Golongan Sendiri.

Pernah beliau dalam situasi di mana berita hoax menyebar. Ayat Al Qur'an justru menunjuk bahwa pelakunya berasql dari golongan beliau sendiri, dan bukan dari kelompok lain.

Jika saja ia pengarangnya, untuk apa ia membongkar aib golongannya sendiri. Bukannya lebih mudah menyembunyikannya. (QS 24:11)

4. Nubuwat yang terwujud.

Beberapa ayat memberikan nubuat tentang masa depan, misal tentang kemenangan dan kekalahan terkait Rum (Byzantium) dalam waktu tak lama (QS 33:2–4), dan juga janji kemenangan orang beriman dalam waktu dekat di masa itu (QS 48:27).

Jika dia yang menulis Al Qur'an, bagaimana ia bisa memprediksi masa depan. Bukannya malah beresiko tinggi apabila nubuwatannya tak terwujud.

5. Tantangan.

Ada banyak ayat Al Qur'an menantang manusia dan aliansinya untuk membuat karangan seperti Al Qur'an. Andai Nabi Muhammad sendiri penulisnya, untuk apa pula ia memberikan tantangan seperti ini. Tantangan tersebut mempertaruhkan nama dirinya di depan para penyair dan ahli kitab yang lebih menguasai cara penulisan.

6. Data Pribadi.

Nama Muhammad muncul sangat sedikit dibandingkan nama Nabi lain di dalam Al Qur'an. Hanya muncul 4 kali saja, membuat nama dirinya tak masuk dalam top list nama nabi yang muncul dalam Al Qur'an.

Andai ia pengarang Al Qur'an, ia punya banyak momen untuk mempromosikan nama dirinya di kitab ini.

7. Penghiburan.

Ayat-ayat Al Qur'an banyak berisi hiburan dan semangat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad. Ayat-ayat memperteguh dan menguatkan keimanan ini sangat aneh jika beliau yang tulis dan ditujukan kepada dirinya sendiri.

0 Response to "BUKTI LOGIS ALQURAN BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAIHI WASALLAM "

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak