Imam Hanafi Menangis Karena Anak Kecil

MENANGIS KARENA ANAK KECIL

Imam Hanafi lebih terkenal dengan sebutan Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit.

Suatu hari beliau bertemu dengan seorang anak kecil miskin sedang berjalan memakai sepatu yang terbuat dari kayu.

”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai engkau tergelincir,” kata Imam Hanafi menasehati.

Sang bocahpun tersenyum, sembari mengucapkan terima kasih. 

Lantas iapun bertanya. "Tuan, bolehkah saya tahu namamu?"

”Nu’man,” Jawab sang imam

”Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘dham (imam agung) itu?” Jawab sang bocah menimpali.

”Nak, bukan aku yang menyematkan gelar itu, melainkan masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku,” Jawab Imam Hanafi. 


"Wahai sang Imam, hati-hati dengan gelarmu itu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke lautan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya,” Kata anak kecil yang memakai sepatu kayu tersebut.  

Imam Hanafi pun menangis. Beliau merasa bersyukur masih ada yang mengingatkannya. Bahkan tidak disangka-sangka peringatan itu datang dari lidah anak kecil yang masih polos. 

Maka semenjak mendengar ucapan tersebut Imam Abu Hanifah enggan untuk memberi fatwa kepada manusia, melainkan setelah terlebih dahulu mempelajari isi pertanyaanya dan mendiskusikan bersama murid-muridnya selama sebulan penuh. 

(Di nukil dari kitab “Muqodimah Hasyiah Ibnu Abidin” pada jilid yang ke 1/67)

0 Response to "Imam Hanafi Menangis Karena Anak Kecil"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak