Pencak Silat Indonesia
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama sekali diperkenalkan di Indonesia yang merupakan warisan budaya bangsa indonesia, pencak silat sendiri memiliki 5 aspek utama serta 3 tujuan utama dalam penerapannya.
1. Aspek mental spiritual
2. Aspek seni budaya
3. Aspek bela diri
4. Aspek olah raga
5. Aspek Pengembangan Pendidikan
3 Tujuan utamanya antara lain
1. Tujuan untuk mencapai kesehatan,
2. Tujuan mendorong sifat sportivitas
3. Tujuan prestasi.
Pencak silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budidaya yang turun temurun.
Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada saat penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada.
Pencak silat dikala itu digunakan untuk melawan penjajah. Bahkan kita sering mendengar legenda bahwa pencak silat pernah dilakukan oleh salah satu pendekar dari Betawi yang bernama si Pitung. Dikala itu, si Pitung melakukan perlawanan secara Individu dengan pencak silat.
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak adalah gerak langkah keindahan dengan menghindar, yang disertakan gerakan berunsur irama (Musik).
Pencak dapat diperlombakan sebagai sarana hiburan, sedangkan silat adalah unsur teknik bela diri menangkis, menyerang dan mengunci yang tidak dapat diperagakan didepan umum.
Pencak silat sebagai pendidikan jasmani yang didalamnya terkandung aspek olahraga, dan merupakan wahana pendidikan yang memiliki tujuan tertentu.
1. Untuk kesehatan
2. Mendorong sifat sportivitas
3. Prestasi.
Terdapat 5 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
1. Aspek Mental Spiritual:
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan yang dimulai dari tingkat dasar akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan pengembangan pendidikan mental spiritual dapat disimpulkan bertujuan sebagai berikut:
Peningkatan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi luhur bagi setiap pengikutnya. Menimbulkan rasa tenggang rasa, percaya terhadap diri sendiri, serta disiplin yang tinggi. Membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, hal ini juga didukung dengan kehadiran pencak silat sendiri sebagai suatu bela diri tradisional Indonesia. Meningkatkan rasa persaudaraan, pengendalian diri, serta tanggung jawab sosial yang tinggi. Mendorong rasa solidaritas sosial, keinginan untuk kemajuan, kejujuran, kebenaran, serta keadilan bagi para pengikutnya.
2. Aspek Seni Budaya:
Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. Bela diri pencak silat bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu indah dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.
Menanggulangi serta mengurangi pengaruh budaya asing yang bersifat negatif, serta mendorong adanya sikap untuk dapat menyaring budaya asing yang positif dan berguna dalam pembangunan budaya bangsa.
Mengembangkan nilai-nilai pencak silat yang lebih diarahkan atau disesuaikan dengan penerapan nilai-nilai kepribadian dalam Pancasila. Pengembangan nilai-nilai budaya luhur demi memperkuat kepribadian kebudayaan bangsa
3. Aspek Bela Diri:
Pencak silat bela diri bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri, yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.
Meningkatkan efektifitas serta keterampilan dalam hal bela diri untuk menjaga keselamatan serta harga diri baik bagi para pengikutnya maupun bagi bangsa dan negara.
Meningkatkan sikap tanggap, cermat, serta peka dalam menanggapi maupun memahami segala permasalahan yang dihadapi.
Meningkatkan ketangguhan atau keuletan dalam pengembangan kemampuan dasar dari dalam diri masing-masing.
4. Aspek Olah Raga:
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek lain yang bisa dikembangkan ialah kompetisi, artinya olah raga ini bisa dipertandingkan dalam bentuk perorangan atau regu,
Pengembangan olahraga bertujuan pula untuk:
Mendorong sifat sportivitas bagi para pengikutnya. Meningkatkan prestasi melalui pertandingan-pertandingan olahraga pencak silat. Meningkatkan kebiasaan hidup sehat melalui olahraga pencak silat.
Pengembangan olahraga bertujuan pula untuk:
Mendorong sifat sportivitas bagi para pengikutnya. Meningkatkan prestasi melalui pertandingan-pertandingan olahraga pencak silat. Meningkatkan kebiasaan hidup sehat melalui olahraga pencak silat.
5. Pengembangan Pendidikan
Pencak silat juga memiliki beberapa tujuan dalam tujuannya untuk pengembangan pendidikan, diantaranya adalah:
Meningkatkan pengetahuan yang lebih dalam. Pembentukan sikap yang lebih positif dan efektif yang bermanfaat pula dalam upaya penyesuaian terhadap lingkungan sekitarnya.
Membantu pembentukan keterampilan, seperti dalam mengambil keputusan serta memecahkan permasalahan yang dialami.
Meningkatkan fungsi organ tubuh karena pencak silat merupakan bagian dari olahraga yang menggunakan kemampuan otot serta kekuatan tubuh dan keseimbangan, seperti halnya latihan beladiri yang lainya, yang juga bermanfaat bagi fungsi organ tubuh.
Ada 3 jenis pakaian yang berbeda bagi pencak silat, ini dibedakan menurut profesi, sebagai atlet, sebagai wasit, dan sebagai pelatih.
Landasan Filosofis
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai - nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat memberikan sumbangan dalam pembangunan manusia Indonesia, khususnya pembangunan karakter bangsa (character building).
Nilai-nilai luhur pencak silat terkandung dalam jati diri yang meliputi 3 hal pokok sebagai satu kesatuan, yaitu :
1. Budaya Indonesia sebagai asal dan coraknya
2. Falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi penggunanya
3. Pembinaan mental spiritual, beladiri, seni, dan olahraga yang terintegrasi.
Penggunaan pencak silat sendiri dapat digunakan dalam berbagai macam kegiatan, utamanya ialah sebagai media pendidikan baik di masyarakat maupun di sekolah.
Gerakan Pencak Silat
Umumnya kita sering mendegar istilah kuda-kuda dalam gerakan pencak silat, ternyata ada beberapa gerakan-gerakan unsur lainnya dalam pencak silat. Diantaranya ialah : berdiri tegak, gerakan merendah, gerakan melangkah, gerakan tanah gerakan tangan, gerakan menghormat dengan tangan dirangkap di depan hidung, dan gerakan salam.
Sikap yang perlu ditanamkan pada generasi muda terhadap nilai budaya tersebut :
Pembaca mengetahui olahraga beladiri yang juga mengandung nilai - nilai seni tradisional asli Indonesia, yakni pencak silat, yang meliputi karakteristik, landasan filosofis, beserta contoh gerakan dalam pencak silat. Pembaca juga dapat memperkenalkan pencak silat kepada khalayak luas agar olahraga beladiri dan seni tradisional ini lebih mendunia, serta dapat menanamkan sikap sportif, pantang menyerah, dan cinta budaya bangsa.
Manfaat yang diperoleh dari budaya tersebut :
Pencak silat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jasmani, akan tetapi juga dapat membentuk kader bangsa yang berjiwa patriotik, cinta budaya bangsa, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain lima tujuan pencak silat yang didasarkan pada beberapa aspek penting dalam kehidupan diatas, ada pula beberapa tujuan pencak silat secara umum. Beberapa tujuan pencak silat diantaranya adalah:
1. Sebagai suatu wadah untuk penyaluran hobi dan minta yang berkaitan dengan bela diri.
2. Membentuk masyarakat dengan jiwa yang sehat, pemikiran yang cerdas, serta peningkatan prestasi masyarakat.
3. Mendidik serta membentuk kepribadian yang ksatria, berani, adil, disiplin, serta bertanggung jawab yang tinggi.
4. Mendorong serta menggerakkan masyarakat agar lebih menghargai seni serta kebudayaan bangsa sendiri.
5. Mendorong adanya suatu pemahaman bahwa pencak silat merupakan suatu kebutuhan hidup.
6. Mendidik generasi muda agar dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan tidak terjerumus pergaulan bebas maupun terpengaruh budaya asing yang bersifat negatif.
Demikian semoga bermanfaat untuk kita semua,Terima kasih.
0 Response to "Pencak Silat Indonesia"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak