Kriteria Utama Lingkungan Sehat
- Kualitas Air Bersih: Air yang tersedia harus aman untuk diminum, bebas dari kontaminasi bakteri, bahan kimia, dan logam berat, sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 492/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
- Sanitasi yang Memadai: Sistem pembuangan limbah, seperti jamban sehat dan pengelolaan air limbah domestik, harus memenuhi standar untuk mencegah penyebaran penyakit (Permenkes No. 3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
- Kualitas Udara Bersih: Udara bebas dari polusi berbahaya, seperti partikel debu (PM2.5/PM10), karbon monoksida, dan emisi beracun lainnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
- Pengelolaan Sampah yang Baik: Sampah dikelola dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) dan akhir (TPA) yang memadai, serta tidak mencemari lingkungan (UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah).
- Kondisi Perumahan Sehat: Rumah memiliki ventilasi yang baik, pencahayaan alami, dan bebas dari kelembapan berlebih atau vektor penyakit, sesuai Permenkes No. 70/2016 tentang Rumah dan Lingkungan Sehat.
- Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau: Adanya area hijau yang cukup untuk mendukung kualitas udara, rekreasi, dan kesehatan mental, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No. 5/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
- Kontrol Vektor Penyakit: Lingkungan bebas dari sarang nyamuk, tikus, atau vektor lain yang dapat menyebarkan penyakit, melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pengendalian hama.
- Keamanan Pangan: Makanan yang tersedia di lingkungan harus aman, higienis, dan bebas dari kontaminasi, sesuai dengan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Keseimbangan Ekosistem: Lingkungan mendukung keanekaragaman hayati dan menjaga siklus alam, seperti pengelolaan sumber daya air dan tanah yang berkelanjutan.
- Kondisi Sosial yang Mendukung: Lingkungan sosial yang harmonis, aman, dan bebas dari konflik, serta mendukung interaksi positif antarwarga, yang juga menjadi bagian dari kesehatan lingkungan secara holistik.
Kriteria ini diadaptasi dari pedoman kesehatan lingkungan Indonesia dan standar global WHO, dengan fokus pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup. Implementasinya memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
0 Response to "Kriteria Utama Lingkungan Sehat "
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak