KERUGIAAN SEBENARNYA

KERUGIAAN SEBENARNYA

Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:

"Tidak akan merugikan kita dengan dirobek-robeknya pakaian kita, dan juga tidak akan merugikan kita dengan kita kelaparan, yang akan merugikan kita adalah dengan dicabutnya dari kita agama kita hanya karena sebuah keuntungan dunia."

Berikut adalah penjelasan dari perkataan Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah:

Penjelasan Makna

Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah menekankan bahwa kerugian yang sebenarnya bukanlah kerugian materi atau fisik, melainkan kerugian agama. Beliau memberikan contoh:

  • Pakaian dirobek-robek: Ini merujuk pada kerugian materi atau penghinaan. Dalam konteks yang lebih luas, ini bisa mencakup kehilangan harta benda, pekerjaan, atau status sosial.
  • Kelaparan: Ini merujuk pada kesulitan hidup atau penderitaan fisik.
  • Dicabutnya agama: Ini adalah kerugian terbesar, yaitu kehilangan keimanan, ketaatan, atau pemahaman yang benar tentang agama. Hal ini bisa terjadi karena tergiur oleh keuntungan duniawi, seperti harta, kekuasaan, atau popularitas.

Pesan Utama

Pesan utama dari perkataan beliau adalah:

  • Prioritas Agama: Agama harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Jangan sampai kita mengorbankan agama demi keuntungan duniawi yang sementara.
  • Kerugian Sejati: Kerugian sejati adalah kehilangan agama, bukan kehilangan harta atau kenikmatan dunia.
  • Kewaspadaan: Kita harus waspada terhadap godaan dunia yang bisa menjauhkan kita dari agama.

Relevansi dengan Kehidupan Modern

Pesan ini sangat relevan dengan kehidupan modern, di mana godaan duniawi sangat kuat. Banyak orang yang rela mengorbankan prinsip-prinsip agama demi mencapai kesuksesan materi atau popularitas.

Contoh Penerapan

  • Seorang pedagang yang jujur, meskipun menghadapi persaingan yang ketat.
  • Seorang karyawan yang menolak korupsi, meskipun ditawari uang suap.
  • Seorang pelajar yang menjaga pergaulan, meskipun dikucilkan oleh teman-temannya.

Kesimpulan

Perkataan Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah mengingatkan kita untuk selalu mengutamakan agama di atas segala-galanya. Kerugian yang sebenarnya adalah kehilangan agama, bukan kehilangan harta atau kenikmatan dunia. Semoga kita semua dijauhkan dari kerugian tersebut.

Related Posts :

0 Response to "KERUGIAAN SEBENARNYA"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak