Menjaga Lisan, Lebih Sulit dari Menjaga Harta

Menjaga Lisan, Lebih Sulit dari Menjaga Harta

Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang paling penting. Lisan dapat digunakan untuk menyampaikan kebaikan, seperti mendoakan orang lain, mengucapkan kata-kata yang baik, dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Namun, lisan juga dapat digunakan untuk menyampaikan keburukan, seperti menyakiti orang lain, menyebarkan fitnah, dan berkata dusta.

Menjaga lisan dari keburukan adalah hal yang sangat sulit. Hal ini dikarenakan lisan adalah anggota tubuh yang paling sering digunakan. Kita sering kali berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu, sehingga kita bisa saja mengucapkan kata-kata yang tidak kita inginkan.

Ada beberapa faktor yang membuat menjaga lisan lebih sulit dari menjaga harta. Pertama, lisan adalah anggota tubuh yang paling sering digunakan. Kita sering kali berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu, sehingga kita bisa saja mengucapkan kata-kata yang tidak kita inginkan. Kedua, lisan adalah anggota tubuh yang paling sulit untuk dikendalikan. Kita sering kali dikuasai oleh emosi, sehingga kita bisa saja mengucapkan kata-kata yang menyakitkan. Ketiga, lisan adalah anggota tubuh yang paling sulit untuk dimaafkan. Kata-kata yang menyakitkan bisa meninggalkan bekas yang mendalam dalam hati, sehingga sulit untuk dimaafkan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga lisan. Kita harus selalu berpikir sebelum berbicara, dan kita harus menghindari mengucapkan kata-kata yang tidak baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga lisan:

  • Sebelum berbicara, pikirkan terlebih dahulu apa yang akan kita katakan.
  • Hindari berbicara jika kita sedang marah atau emosi.
  • Bersikaplah bijaksana dalam berbicara.
  • Berkatalah yang baik dan bermanfaat.

Dengan menjaga lisan, kita akan dapat terhindar dari perbuatan dosa dan kesalahan. Kita juga akan dapat menjaga hubungan kita dengan orang lain.

0 Response to "Menjaga Lisan, Lebih Sulit dari Menjaga Harta"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak