MENGAWAL HIDAYAH SETELAH HIJRAH

MENGAWAL HIDAYAH SETELAH HIJRAH

Abu Ubaidah As Sidawi

Sobat, hidayah dan hijrah itu mahal dan indah. 

Namun lebih indah lagi adalah istiqomah mengawal hidayah sampai melangkah menuju pintu surga. 

Memang, istiqomah itu tak mudah, butuh perjuangan ekstra dan doa. Walau kita harus jatuh bangun dan tertatih, tapi kita harus bersabar dan berkorban agar tidak berguguran sebelum garis finis kehidupan. 

Berikut beberapa tips dan kiat agar kita bisa istiqomah mengawal hidayah setelah hijrah menuju sunnah:

1. Kuatkan nilai-nilai keimanan

Iman kepada Alloh adalah inti benteng seorang muslim. Dengan imannya dia akan berjalan dalam mengarungi kehidupan dunia ini, iman yang akan menentukan arah hidupnya. Sesuai dengan kadar kuat dan lemahnya iman, seorang hamba dapat mengerjakan ketaatan atau mengerjakan kemaksiatan. Iman itu adalah yang mengakar dalam hati dan tercermin dalam anggota badan. 

Semakin seorang hamba merasakan lezatnya iman maka akan semakin kokoh benteng dirinya, sebaliknya bila imannya lemah, maka akan lemah pula benteng dirinya.

2. Menuntut ilmu syar’i

Peranan ilmu syar’I sangat urgen dalam kehidupan seorang muslim. Karena ilmu ini yang akan menjadi lentera jalan hidupnya. Barangsiapa yang sibuk menuntut ilmu, hatinya tidak akan pernah kosong, pikiran dan waktunya tidak akan sempat untuk mengerjakan dosa.

Nah, seorang muslim harus bisa menggabungkan antara keimanan dan ilmu. Agar hidayah yang telah ia raih dapat terus terjaga dan selamat dari segala godaan syubhat dan syahwat. Karena ilmu syar’I yang bermanfaat akan membendung untuk kembali dalam kesesatan. Raihlah ilmu yang bermanfat yang menerangi jalanmu, yang mencegah dari kesalahan, kemudian amalkanlah. 

3. Teman yang baik

Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah teman bergaul yang baik, karena pengaruh teman sangatlah dahsyat sekali. Oleh karenanya, Nabi bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ

Seorang itu berdasarkan agama temannya, maka hendaknya dia melihat kepada siapakah dia berteman.

4. Do’a

Do’a adalah senjatanya seorang muslim yang paling ampuh dalam menangkal virus kesesatan dan godaan setan. Mintalah selalu kepada Alloh dengan perendahan diri agar tetap istiqomah di atas jalan yang lurus. Rasululloh saja, beliau sering berdoa;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat Yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku diatas agamamu.. Allohu A’lam.