Doa Rasulullah ﷺ untuk Bundanya
Doa Rasulullah ﷺ untuk Bundanya
Rasulullah ﷺ adalah orang yang sangat suka menjalin tali kekerabatan dan silaturahim. Bunda Khadijah istri beliau bahkan menyebut suaminya itu sebagai "Orang yang menyambung kekeluargaan dan berkata benar."
Begitu sempurnanya Rasulullah ﷺ menyambung tali silaturrahim sampai-sampai ketika belum diangkat menjadi rasul, beliau diberi gelar Al Amin. Bahkan sejak kecil, ketika ditinggalkan oleh ayah dan bundanya, Rasulullah ﷺ sudah menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak. Saat berumur 7 tahun atau 1 tahun setelah ibunya wafat Muhammad kecil pergi mengunjungi makam sang bunda yang letaknya jauh di Yatsrib.
Jadi jangankan kepada orang yang masih hidup kepada yang telah wafat pun Rasulullah ﷺ tidak memutuskan hubungan silaturahim. Abu Hurairah berkata, "Pernah Rasulullah ﷺ berziarah ke makam ibunya lalu menangis dan membuat orang di sekitarnya juga menangis karena tangisnya, kemudian beliau bersabda, "Aku minta izin kepada Allah untuk meminta ampun atas ibuku tapi tidak diberi izin."
Kemudian aku minta izin untuk menziarahi makamnya, lalu aku diizinkan. Maka ziarahilah kuburan karena itu akan mengingatkanmu pada kematian."
Kecintaan Rasulullah ﷺ kepada kaum kerabatnya sangat besar. Beliau rela dicaci dan disiksa oleh paman -pamannya sendiri dalam upaya menyelamatkan mereka kelak dari siksa neraka.
Beliau pernah menyeru seluruh keluarganya, "Ya Bani Abdi Syams, Bani Ka'ab bin Lu'ay selamatkan dirimu dari api neraka! Wahai Bani Abdi Manaf, selamatkan diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Abdul Muthallib, jagalah diri kalian dari siksa neraka! Wahai Fatimah anakku, selamatkan dirimu dari api neraka!
Aku tidak bisa membela kalian kelak di hadapan Allah ﷻ walau kalian adalah kaum kerabatku, kecuali aku akan meneteskan air mata kekeluargaan ini semampuku untuk menjaga hubungan dengan kalian di dunia."
Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Ya Rasulullah, saya ingin ikut berjihad, tapi saya tidak mampu!" Rasulullah ﷺ bertanya, "Apakah orang tuamu masih hidup?" Orang itu menjawab, "Ibu saya masih hidup." Maka Rasulullah ﷺ menjelaskan, "Temuilah Allah dengan bersikap menjaga, memelihara dan menghormati orang tuamu (Birrul Walidain). Jika engkau melakukannya, samalah dengan engkau berhaji, berumroh, dan berjihad." (H.R. Abu Ya'la dan At Thabrani dengan sanad Jayyid)
0 Response to "Doa Rasulullah ﷺ untuk Bundanya "
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak