Kata-Katamu Menentukan Nasibmu

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

KATA-KATAMU MENENTUKAN NASIBMU 

Hari ini saya sedang bahagia sekali karena paket pesanan online saya akhirnya datang. 

Membaca lembaran demi lembaran buku dalam paket tersebut cukup menguras air mata, karena seolah-olah waktu ini diputar kembali ketika kami masih duduk berkhidmat di depan penulis belasan tahun silam. 

Kalimat yang tertulis di buku tersebut benar-benar menggambarkan siapa beliau yang sesungguhnya.

Orang barat mengatakan, "Your words are a reflection of yourself". Bahwa kata yang kita ucapkan atau tuliskan, mencerminkan siapa kita.

Senada hal ini, saya pernah mendengar seorang novelis senior di Indonesia berkata bahwa isi dari sebuah novel meskipun fiksi, tidak akan bisa dipisahkan dari kepribadian penulisnya. 

Intinya adalah "tulisan selalu jujur". Ia selalu menggambarkan dengan benar siapa penulisnya.

Jika saudara membaca tulisan yang tidak baik, dapatlah dipastikan bagaimana keseharian orang itu. 

Seperti kasus yang viral kemarin, seorang Qoriah internasional disawer di salah satu acara oleh beberapa orang yang hatinya belum tergetarkan ketika mendengar lantunan ayat suci Al-Quran.

Ini hanya contoh, agar kita berhati-hati dengan tulisan. Sekali ia dibaca orang lain, pada waktu yang sama ia juga memberi tahu kepada orang lain siapa diri kita sebenarnya.

Jika mau direnungkan lebih dalam lagi, apabila tulisan kita sendiri bisa membuka tabir baik dan buruk kita, lalu bagaimana dengan tulisan malaikat Raqib dan Atid? 

Tentu tulisan kedua malaikat mulia ini jauh lebih "jujur". Karena keduanya menulis tentang amal perbuatan kita.

Mari kita perbaiki satu persatu agar tidak bertumpuk beban ini. 

Pertama, pikirkan untuk memperbaiki tulisan-tulisan kita di medsos. Menulislah yang bermanfaat. 

Kalau hal ini sudah terkendali baru masuk tahap kedua. Pikirkan untuk memperbaiki tulisan-tulisan kedua malaikat tentang kita. Kerjakanlah amal salih yang bermanfaat.

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat 

Hidup Sesaat Harus Bermanfaat

Jadilah Bermanfaat.

0 Response to "Kata-Katamu Menentukan Nasibmu"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak