Tujuan Penciptaan Manusia

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu setia dan Istiqomah.

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan Allah. 

Pengertian penyembahan kepada Allah tidak boleh diartikan secara sempit, dengan hanya membayangkan aspek ritual yang tercermin salam sholat saja. 

Penyembahan berarti ketundukan manusia pada hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik ibadah ritual yang menyangkut hubungan vertical (manusia dengan Tuhan) maupun ibadah sosial yang menyangkut horizontal ( manusia dengan alam semesta dan manusia).

Penyembahan manusia pada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan dengan tatanan yang adil dan baik. 

Oleh karena itu penyembahan harus dilakukan secara sukarela, karena Allah tidak membutuhkan sedikitpun pada manusia termasuk pada ritual-ritual penyembahannya. Dalam hal ini Allah berfirman:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyambah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki  supaya mereka member aku makan. Sesungguhnya Allah, Dialah maha pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. (az-Zaariyaat, 51:56-58).

Dan mereka telah di perintahkan kecuali supaya mereka menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan degnan dekimikian itulah agama yang lurus. (Bayinnah, 98:5)

Penyembahan yang sempurna dari seseorang manusia akan menjadikan  dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi dalam mengelola kehidupan alam semesta. Keseimbangan alam dapat terjaga dengan hukum-hukum alam yang kokoh. 

Keseimbangan pada kehidupan manusia tidak sekedar akan menghancurkan bagian-bagian alam semesta yang lain, inilah tujuan penciptaan manusia di tengah-tengah alam.

Beribadah harus dilakukan secara ikhlas, tidak ria dan tidak syirik. Jika beribadah kepada selain Allah adalah termasuk tindakan syirik.

Pada intinya, setiap umat manusia di dunia ini kedudukannya sama, yakni sebagai hamba Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang wajib beribadah kepada-Nya. Baik laki-laki maupun perempuan, kaya atau miskin.

0 Response to "Tujuan Penciptaan Manusia"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak