CACAT MORAL DIRUT TVRI, WAPRES BPIP DIAM?

CACAT MORAL DIRUT TVRI, WAPRES BPIP DIAM?


Kritik Pedas, Menohok buat dirut TVRI baru

Apresiasi sebesar-besarnya pada para dokter / perawat tenaga medis garda terdepan.

Di negara lain bisa dikendalikan jadi new normal. Di negara ini jagankan dikendalikan , kebijakan nya saja membingungkan rakyat, lalu kurva nya sedang naik. Mari kita doakan para tenaga medis.
Agar semua urusan nya dimudah kan Allah. Aamiin

Cacat Moral Dirut TVRI, Mengapa Wapres dan BPIP Bungkam?

Tak berapa lama Presiden melantik dirut baru Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Iman Brotoseno, ntzen langsung bereaksi menolak. Netizen langsung mengunggah jejak digital akun twitter Iman Brotoseno yang berisi tuitan mesum. 

Tagar #BoikotTVRI pun membahana di twitter.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) yang menilai penetapan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI tidak sesuai dengan Tap MPR Nomor VI/MPR/2001 Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa karena Iman Brotoseno pernah menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia sebagai bentuk kekanak-kanakan. 

Percuma tutup akun / hapus twit bijak dirut TVRI udah jadi arsip nasional. Sakitnya tuh disini, banyak pejabat pemimpin negeri mayoritas muslim doyan bokep.

Menanggapi kecaman netizen, Iman Brotoseno dengan santai mengatakan, “Saya bertanggung jawab atas apa yang sudah saya tulis di media sosial dan juga sikap saya sebagai warga negara.”

Padahal hal serupa terjadi pada ulama habib rizieq dituduh chatt memsum dicari-cari kesalahannya, akhirnya di hentikan. Kau yang mulai kau akhiri.

Komentar:

1. Penempatan Iman Brotoseno adalah kebijakan balas jasa sebagai pendukung kubu Jokowi.

Hal yang lumrah dilakukan setiap penguasa di negeri ini adalah membagi-bagi kursi kekuasaan kepada para pendukungnya. Inilah hakikat demokrasi, kekuasaan dari rakyat untuk para pejabat dan kompatriotnya. Merekalah yang hakikinya menikmati kekuasaan, bukan rakyat.

Namun pengangkatan seseorang dengan jejak digital kemesuman yang vulgar amat mengerikan. Percuma tutup akun / hapus twit bijak dirut TVRI sudah jadi arsip nasional.

Apalagi jabatan yang dipegangnya terkait dengan siaran publik nasional, TVRI. Karenanya pengangkatan ini menjadi pertanyaan; apakah moral sudah tak lagi jadi asas utama penentuan jabatan?

2. Apalagi dalam pemerintahan Jokowi sekarang kedudukan wapres dipegang seorang tokoh agama dan menjabat Ketua MUI, mengapa tak ada kecaman dan penentangan? Indonesia juga punya Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) yang harusnya juga memberi saran dan pertimbangan moral setiap pejabat. Bungkamnya BPIP dan Wapres hanya memperjelas bahwa moral dan akhlak tak lagi jadi asas dalam perilaku pejabat, selain kesetiaan pada kekuasaan.

3. Walhasil Tidak lengkap tanpa solusi. Kritik saja "koar koar saja" , "cuma omdo"

Solusi;

Wahai kaum muslimin Mari kita rapatkan shaff barisan untuk sama sama berjuang perjuangkan sistem Maha Baik Syariah khilafah.

Kenapa harus ? Aturan islam dalam bingkai negara ?

Surat Al-Ma'idah Ayat 50

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?"(Al-Ma'idah Ayat 50)

Agar bangsa ini dipimpin oleh  pemimpin dan kepemimpinan yang syari, berwibawa jadi teladan dan 
selamatkan generasi muda dari video porno dan pemikiran mesum para pemimpin. Takbir

Jejak Dirut Baru TVRI di Majalah Playboy, Tengku Zul Sentil Maruf Amin dan Lutfi Yahya
Jejak Dirut Baru TVRI di Majalah Playboy, Tengku Zul Sentil Maruf Amin dan Lutfi Yahya


Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain turut berkomentar soal diangkatnya Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama baru TVRI.

Tengku Zul mempertanyakan mengapa mantan kontributor Majalah Playboy bisa menjadi Dirut TVRI. 

Selain itu, Ustaz Tengku Zul juga kembali mengungkit soal diangkatnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ia menyoroti status Ahok yang merupakan mantan narapidana kasus penghinaan Al Quran. 

Ia pun menanyakan arah nasib kepemimpinan NKRI. 

"Nasib NKRI... Setelah narapidana penghina Al Quran dan ulama diangkat jadi Komisaris Utama Pertamina, kini mantan Kontributor Majalah Playboy diangkat menjadi Direktur Utama TVRI..? Sudah nampakkah arahnya?" tulis Ustaz Tengku Zul melalui Twitter, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut, Ustaz Tengku Zul mempertanyakan pengangkatan kedua pejabat itu kepada Wakil Presiden Maruf Amin dan pendakwah sekaligus salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimppres) Habib Luthfi.

"Kepada Yai Ma'ruf Amin dan Habib Luthfi coba dipikirkan. Matur nuwun," pinta Tengku Zulkarnain.

Cuitan Ustaz Tengku Zul menyoroti pengangkatan Dirut TVRI Iman Brotoseno

Untuk diketahui, Iman Brotoseno dilantik sebagai Dirut LPP TVRI yang baru pada hari ini, Rabu (27/5/2020). Pengangkatan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI berdasarkan keputusan Dewan Pengawas LPP TVRI.

Ia menggantikan Helmy Yahya yang dipecat melalui surat keputusan pada 16 Januari 2020 lalu dan sempat berseteru dengan Dewan Pengawas TVRI. Pelantikan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI dikabarkan melalui akun Twitter TVRI, pada Rabu (27/5/2020).

Dilihat dari profilnya, Iman Brotoseno sudah malang-melintang di dunia media, sineas, dan periklanan Indonesia.

Namun yang paling disoroti oleh para kritikus saat ini adalah riwayat karir Iman yang pernah menjadi kontributor Majalah Playboy Indonesia.

Majalah Playboy Indonesia adalah sebuah majalah dewasa yang pernah terbit dalam kurun waktu April 2006 hingga Maret 2007 lalu.

(suara, konten islam)

0 Response to "CACAT MORAL DIRUT TVRI, WAPRES BPIP DIAM?"

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak