Pengertian Rezeki Yang Tak Terbatas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, dan meminta ampunan-Nya.
Kita berlindung kepada-Nya dari keburukan-keburukan jiwa kita, dan kejelekan-kejelekan perbuatan kita.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah atas diri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, dan orang orang yang setia meniti jalan petunjuknya hingga hari kiamat.
Allah Subhanallahuwataalla adalah sang Kholik pencipta, Allah Subhanallahuwataalla berhak terhadap apapun yang di kehendaki-Nya baik itu melapangkan Rizeki maupun menyempitkannya kepada setiap makhluk ciptaan-Nya baik manusia, tumbuhan, binatang dan sebagainya.
Sebagaimana Firman Allah Dalam Al Qur’an Surat Al ‘Ankabuut ayat 60 – 63 :
Mengenai banyak dan sedikitnya lebih jelas dalam ayat yang ke 62
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Kerja keras membanting tulang mengejar kelimpahan harta, tapi tak kunjung memperoleh kekayaan?
Kalau sudah begini siapakah yang salah. Anda-kah? Pekerjaan Anda-kah? Atau mungkin pemberi Rizki.
Banyak orang yang sangat sibuk dengan pekerjaanya namun hasilnya tak sebanding dengan uang yang mereka dapatkan.
Dan banyak juga diantara orang-orang yang sibuk dengan mengejar harta, bekerja lembur banting tulang, dan mungkin lebih keras lagi,Akan tetapi uang mereka raihnya segitu gitu saja. Dan tidak mengalami perubahan secara besar-besaran.
Selama ini Orang hanya dengan mengandalkan kekuatan fisiknya saja dalam berusaha. Dan juga mereka lebih percaya dengan kemampuan dirinya, yakin kalau mempunya skill, mempunya semangat yang luar biasa tinggi, mempunya jaringan yang luas, akan cepat kaya dan bahagia. Tidak demikian juga.
Tidak sedikit orang yang mempunyai kemampuan yang sangat memadai, punya skill, punya jaringan luas, dan juga pekerja keras, tapi tak juga memperoleh kekakayaan yang banyak. Hidupnya tetap saja terhimpit denan rasa kekurangan dan kemiskinan.
Allah Subhanallahuwataalla memberi Rizeki kepada orang yang dikehendaki Nya tanpa ada Batasan sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Baqarah : 212 :
زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Sangat lah jelas sekali di dalam Firman Allah Subhanallahuwataalla dari penjelasan diatas bahwasanya nikmat Allah Subhanallahuwataalla itu tidak terbatas.
Dan seandainya di hitung pun tidak akan cukup besaran angka yang ada di dunia ini. sebagaimana Firman Allah dalam Surat An Nahl : 18
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Manusia diciptakan sebagai makhluk hanya bisa berencana, berusaha dengan semaksimal mungkin, dan Allah Subhanallahuwataalla lah yang berhak untuk mengatur segalanya,
Sematang apapun anda merencanakan dalam mencari Rizeki, jika Allah tidak menghendaki maka hal itu tidak akan terwujud.
Sekeras apapun anda dalam usahanya, jika Allah tidak menghendaki maka hal itu tidak akan terjadi.
Jika segala usaha telah dilakukan ibadah dan do'a pun telah di tunaikan maka yang selanjutnya kita lakukan adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah Subhanallahuwataalla.
Jika Allah menghendaki maka terjadilah. Hal inilah yang seharus nya kita jadikan pegangan dalam hidup.
Berserah diri kepada Tuhan merupakan suatu nikmat yang tiada tara. Satu hal yang pasti Allah Subhanallahuwataalla, akan selalu memberikan yang terbaik kepada Hamba-hambanya.
Terkadang kita sebagai dari manusia tidak pernah menyadarinya dan lupa untuk mensyukuri akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Subhanallahu wa ta'alla.
Datangnya Rejeki atau rizki adalah salah satu rahasia Allah, begitu besar dan tak terbatas Rizki yang diberikan oleh Allah Subhanallahu wa ta'alla kepada kita.
Dengan kondisi tubuh kita seperti: Mata yang sehat untuk melihat, telinga yang normal untuk mendengar, mulut serta gigi yang kuat untuk mengunyah daging dan sebagainya.
Masihkah kita beranggapan bahwa Rizki yang diberikan oleh Allah Subhanallahuwataalla kepada kita Dibatasi? Allah akan menambah nikmat bagi yang mau bersyukur.
Demikian sedikit Pengertian Rezeki yang diberikan Allah tidak terbatas,Terima kasaih atas kunjungannya.
Semoga dapat menambah wawasan kita. Sehingga kita bisya mensyukuri nikmat yang allah berikan yang kita takan bisa menghitungnya.
0 Response to "Pengertian Rezeki Yang Tak Terbatas"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak