Faktor struktural kemiskinan
Ketimpangan Ekonomi: Distribusi sumber daya dan kekayaan yang tidak merata, di mana sebagian besar kekayaan terkonsentrasi pada kelompok kecil, membatasi akses kelompok miskin terhadap peluang ekonomi.
Akses Terbatas ke Pendidikan: Sistem pendidikan yang tidak merata, seperti sekolah berkualitas rendah di daerah miskin atau biaya pendidikan yang tinggi, menghambat mobilitas sosial.
Diskriminasi dan Ketimpangan Sosial: Diskriminasi berdasarkan etnis, gender, atau kelas sosial dapat membatasi akses terhadap pekerjaan, layanan kesehatan, atau perumahan, memperkuat siklus kemiskinan.
Kurangnya Infrastruktur: Daerah dengan infrastruktur buruk (transportasi, listrik, air bersih) sulit menarik investasi atau menciptakan lapangan kerja, memperburuk kondisi ekonomi.
Kebijakan Ekonomi dan Sosial yang Tidak Inklusif: Kebijakan yang tidak memprioritaskan redistribusi sumber daya, seperti pajak progresif atau program bantuan sosial, dapat mempertahankan kemiskinan.
Pasar Kerja yang Tidak Adil: Upah rendah, pekerjaan informal tanpa jaminan sosial, atau eksploitasi tenaga kerja membuat kelompok miskin sulit keluar dari kemiskinan.
Krisis Lingkungan dan Geografis: Wilayah yang rentan terhadap bencana alam atau kekurangan sumber daya alam sering kali terjebak dalam kemiskinan karena sulitnya membangun ekonomi yang stabil.
Faktor-faktor ini saling terkait dan menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus tanpa intervensi sistemik, seperti reformasi kebijakan, investasi infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
0 Response to "Faktor struktural kemiskinan"
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak