KEINDAHAN NABI

KEINDAHAN NABI 

Sahabat Rasulullah, Jabir bin Samurah berkata:

"Aku pernah melihat Rasulullah pada malam bulan purnama. Saat itu beliau mengenakan pakaian merah.  

Lalu aku bergantian memandang beliau dan memandang bulan. 

Kulihat dalam pandangan mataku, beliau jauh lebih indah daripada bulan purnama."

***

Ibnu Abbas berkata:

" Sesungguhnya Rasulullah mempunyai gigi seri yang renggang.  Bila beliau berbicara terlihat seperti ada cahaya yang memancar keluar dari antara kedua gigi serinya itu."

***

Ibnu Umair berkata:

"Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih tinggi, lebih bersih, lebih berani dan lebih bersinar dari Rasulullah shalallohu alaihi wa sallam."

***

Abu Ubaidah bin Muhammad, cucu dari sahabat Ammar bin Yasir, bertanya kepada Ar Rabi binti Mu’awwadz bin Afra.  

"Terangkanlah kepadaku, seperti apakah Rasulullah itu?"

Ar Rabi menjawab,

"Wahai anakku, jika kamu melihatnya maka sama saja seperti kamu melihat matahari terbit."

***

Anas bin Malik, pelayan Rasulullah berkata:

"Sesungguhnya Rasulullah berkulit terang. Keringat beliau bagaikan permata. Jika berjalan tegak. 

Dan tidaklah aku menyentuh kain sutra atau kain wool yang lebih halus dari tangan Rasulullah.

Dan aku tidak pernah mencium wewangian dan keringat yang lebih wangi dari keringat Rasulullah."

***

Anas bin Malik berkata : 

"Selama aku menjadi pelayan Rasulullah, beliau tidak pernah sekalipun mengatakan ‘ah’ kepadaku.

Beliau juga tidak pernah mengatakan atas apa yang aku kerjakan, ‘Mengapa kamu berbuat begini dan begini?’ atau ‘Kamu harus mengerjakan begini dan begini’.

***

Habib bin Khadrah berkata: seorang laki laki dari bani Huraisy meriwayatkan kepada kami, ia berkata:

"Aku pernah bersama bapakku tatkala Rasulullah merajam Ma’iz bin Malik.  Lalu ketika aku mengambil batu, tiba tiba aku gemetar.

Lalu Rasulullah memelukku, maka menetes dari ketiak beliau keringat yang harumnya seperti minyak misik."

***

Seseorang bertanya kepada Al Barra :

"Bagaimana pendapatmu tentang wajah Rasulullah. Apakah seperti pedang?’

Ia menjawab, "Tidak, tetapi seperti bulan."

***

Yazid bin Harun mengabarkan kepada kami dari Ibrahim, ia berkata : 

"Rasulullah dikenali pada malam hari, dari baunya yang harum."

***

Jabir berkata:

" Tidaklah Nabi melewati sebuah jalan dan diikuti oleh seseorang setelahnya, melainkan ia mengetahui bahwa beliau telah lewat jalan tersebut, dari wanginya keringat beliau".