Dua Kententuan Untuk Mencapai Finis

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

AGAR MENDAPATKAN AKHIR YANG BAIK 

Ada dua ketentuan agar seseorang mencapai garis finis yang baik dengan mendapatkan surga.

1️⃣ Menempuh ash-shirathal mustaqim selama hidup di dunia.

Dengan menempuhnya, seseorang di akhirat akan diberi petunjuk melewati shirath (jembatan) yang terbentang di atas neraka Jahanam dan masuk ke dalam surga dengan izin Allah.

2️⃣ Istiqamah di atasnya hingga embusan napas yang terakhir.

Dengan demikian, dia meraih Husnul khatimah, yang akhirnya dimasukkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala ke dalam surga-Nya.

Tentang dua hal ini, umat manusia terbagi menjadi beberapa golongan.

a. Orang yang hidup di bawah naungan hidayah hingga akhir hayatnya. Inilah hamba yang terbaik.

b. Orang yang hidup di bawah naungan kesesatan dan penyimpangan sampai nyawa lepas dari jasad. Ini adalah hamba yang terburuk.

c. Orang yang hidup di bawah naungan kesesatan dan penyimpangan, tetatpi di akhir hidupnya meraih hidayah at-taufiq sampai ujung kehidupannya. Ini adalah hamba yang beruntung.

d. Orang yang hidup di bawah naungan hidayah, tetapi pada saat terakhir kehidupannya dia justru terjatuh dalam kesesatan dan penyimpangan. Ini adalah hamba yang malang.

Semua itu tidak lepas dari ketentuan takdir Allah. Hamba disyariatkan untuk menjalani sebab hidayah, sedangkan hasil akhirnya, Allah subhanahu wa ta’ala yang menentukan. Kaidahnya,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Amalan itu tergantung pada pungkasannya.”

Oleh karena itu, di samping menjalani sebab hidayah, kita semua tidak boleh lupa untuk selalu memanjatkan doa,

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُِ

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (Ali Imran: 8)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِيْنِكَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, kokohkanlah hati-hati kami di atas agama-Mu.”

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سُوءِ الْخَاتِمَةِ

“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu husnulkhatimah, dan kami berlindung kepada-Mu dari suul khatimah.”

Semoga bermanfaat Sallam bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.

0 Response to "Dua Kententuan Untuk Mencapai Finis "

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahkan Berkomentar Dengan Bijak