Berkah dan Barokah

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu setia dan Istiqomah.

Kita sebagai umat muslim hampir setiap hari mengucap salam ketika bertemu dengan muslim lainya karena disunahkan sesuai ajaran Nabi Muammad Sholallahu Alaihi wassallam yakni,  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh (اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ) artinya "Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya, terlimpah untukmu" 

Sedangkan bagi yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya dengan ucapan wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh (وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الملهِ وَبَرَكَاتُهُ) artinya "Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya Terlimpah untukmu"

Mengucap salam merupakan do'a dan do'a merupakan Ibadah. ketika kita menucapan salam terhadap sesama muslim sama halnya kita mendoakan keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan terhadap muslim lainya.

Sedangkan makna dari semoga berkah adalah untuk mendoakan agar orang muslim mendapat ketetapan tambahan kebaikan, baik berupa harta, ilmu, atau pahala. 

Berikut Adalah Pengertian dari Berkah

Dalam bahasa Arab, barokah atau berkah adalah bermakna bertambah sesuatu. Sedangkan makna berkah dalam Al-Qur’an dan hadis adalah ketetapan kebaikan, atau limpahan kebaikan, yang dianugrahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Sedangkan menurut Imam Al-Ghazali, berkah adalah bertambahnya suatu kebaikan yang dianugrahkan Allah. 

Sementara para ulama mendefinisikan berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, meliputi berkah secara material dan spiritual, seperti kesehatan, ketenangan, keamanan, harta, usia, dan anak. 

Jadi, pada intinya berkah adalah ketetapan kebaikan atau berlimpahnya kebaikan yang dianuhgrahkan oleh Allah terhadap umat manusia.

Lantas bagaimana cara untuk mendapat limpahan kebaikan yang dianugrahkan Allah dalam hidup? 

Berikut ini beberapa cara dalam meraih berkah Allah Subhanahu wa ta'ala.

Kehidupan yang berkah adalah kehidupan yang sangat diidamkan oleh setiap orang. Akan tetapi, tidak semua orang bisa mendapatkanya dengan mudah karena harus tahu cara untuk meraih keberkahan. inilah cara untuk mendapatkan keberkahan:

1.Takwa Kepada Allah

Salah satu cara  yang mudah untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup adalah dengan bertakwa. Bagi sebagian orang beranggapan takwa masih bersifat abstrak, namun dalam praktiknya bertakwa bisa dilakukan dengan bersedekah, mengontrol amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain. 

Hal ini dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 133 dan 144. Allah Subhanahu wa ta'ala. berfirman:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang menahan amarah dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".

2. Melaksanakan Ibadah Shalat

Shalat merupakan manifestasi iman paling dasar untuk seorang mukmin yang menunjukkan ketakwaan terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Secara medis, gerakan shalat dapat memberikan dampak yang baik untuk kesehatan tubuh. Sedangkan, secara spiritual salat merupakan jembatan untuk berkomunikasi antara hamba dengan Allah. 

Selain itu, dengan melaksanakan ibadah shalat, insya allah rezeki dalam kehidupan akan dilapangkan allah.

Dalam surah Thaahaa ayat 132, Allah berfirman:

"Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang yang bertakwa".

3. Melaksanakan Sedekah

Pada hakikatnya, bersedekah adalah mengamalkan atau menginfakan harta di jalan Allah. Ini merupakan cara untuk menambah kebaikan dalam hidup. 

Dengan mengeluarkan sedekah tidak akan mengurangi harta, akan tetapi dengan sedekah merupakan jalan untuk mendapatkan rezeki yang berlipat ganda. 

Allah Subhanahu wa ta'ala, menjanjikan balasan bagi yang sering berinfak dan bersedekah sampai 700 kali lipat. bagi orang yang  ikhlas dan hanya mengharapkan rida-Nya.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah (2): 261,

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ 

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui".

4. Memberi Maaf Kesalahan Orang lain

Manusia hidup bermasyarakat tidak pernah luput dari kesalahan. Kadang ucapan bisa mengakibatkan sakit hati dan mengakibatkan dendam. Memberi maaf merupakan cara yang ampuh agar hidup lebih tenang dan lapang.

Allah Subhanahu wa ta'ala. juga tidak menginginkan umat-Nya memelihara sifat dendam, iri, dengki, dan hasad. 

Dalam Al-Qur’an surah Yusuf, Dia (Yusuf) berkata: “Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang.” 

Berkah merupakan ketetapan atau  berlimpahan kebaikan. Jadilah orang bertakwa dengan melakukan shalat, bersedekah, dan mampu memaafkan kesalahan orang lain. 

Untuk mendapatkan limpahan kebaikan dalam hidup, kita bisa melakukan tindakan nyata dengan bersedekah. Selain membantu banyak orang yang membutuhkan, hidup kita akan lebih tenang dan mendapatkan rezeki yang berlipat ganda.

Berikut ini adalah Tentang Barokah / Berkah dalam keseharian kita, semoga kita bisa mendapatkannya.

1. Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub 'Alaihi salam, sakitnya menambah taatnya kepada  Allah.

2. Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.

3. Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah tiada yang menandingi.

4. Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan.

5. Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang untuk agama Allah.

6. Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan bertambah, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

7. Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat, tapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih dan tak henti-hentinya mendo’akan kedua Orang tuanya.

Semoga segala aktifitas kita hari ini barokah“ Sungguh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya. Barangsiapa rela dengan pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan keberkahan baginya dan akan memperluasnya. Dan barangsiapa tidak rela, maka tidak akan mendapatkan keberkahan.” (HR. Ahmad).