Catatan Amal

Kelak pada hari kiamat setiap orang akan menerima buku catatan amalnya masing-masing.

Apabila diterima dengan tangan kanannya maka dia beruntung dan apabila diterima dengan tangan kiri celaka.

Allah ta'ala berfirman,

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا 

"Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya lalu mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini! Tidak ada yang tertinggal yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,” dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang pun jua."
(QS. al-Kahf: 49)

Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Si'di rahimahullah menjelaskan,

"Semua perbuatan baik yang besar dan yang kecil, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi, siang dan malam, semuanya tertulis dengan rapi dalam buku catatan amal dan tidak ada yang terlewat barang sedikit pun." (Taisirul Karim)

Selagi hayat masih dikandung badan, penuhilah buku catatan amal dengan amal saleh dan kebaikan-kebaikan..

Gugurkan dosa-dosa dan kesalahan dengan memperbanyak taubat dan istighfar, gantilah kejelekan-kejelekan dengan kebaikan-kebaikan.

Dalam ayat tersebut, Allah Subhanahu wata'ala menjelaskan bahwa setiap orang akan menerima buku catatan amalnya masing-masing pada hari kiamat. Buku catatan amal ini akan berisi semua perbuatan baik dan buruk yang telah dilakukan seseorang selama hidupnya.

Orang yang menerima buku catatan amal dengan tangan kanannya akan merasa bahagia dan beruntung, sedangkan orang yang menerima buku catatan amal dengan tangan kirinya akan merasa celaka dan menyesal.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengisi buku catatan amal kita dengan perbuatan baik dan kebaikan-kebaikan. Kita juga harus selalu berusaha untuk menggugurkan dosa-dosa dan kesalahan kita dengan memperbanyak taubat dan istighfar.