Syukur Nikmat Dengan Merawat

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

SYUKURI NIKMAT DENGAN MERAWAT

Tahun lalu ada berita seputar selebriti tentang seorang artis di tanah air, yang memberikan kado ulang tahun kepada istrinya seekor kuda yang cantik.

Menariknya adalah kuda berwarna kecoklatan itu dibeli sang artis khusus dari Amsterdam, Belanda dengan harga cukup fantastis sekira satu milyar rupiah.

Kini mari kita bayangkan, setelah sang artis dan istrinya itu menjadi pemilik baru dari kuda mahal tersebut, apakah mereka akan memberi makan sembarang kepada kudanya? 

Semisal makanan yang tinggi kolesterol, minuman dengan gula berlebih, junk food, makanan olahan yang penuh dengan pengawet serta MSG, dan sebagainya.

Kita semua tahu jawabannya, kuda tersebut tak akan dijejali makanan tidak sehat. Mengapa? Karena harganya mahal. Sebaliknya ia pasti disuguhkan pakan ternak yang baik, cukup gizi, dan sesuai dengan anjuran para dokter hewan. 

Lalu mengapa kita kerap kali memberi asupan tubuh ini dengan makanan tidak sehat? Padahal tubuh manusia ciptaan Allah ini harganya lebih mahal dari milyaran! 

Tetapi justru yang kita makan adalah junk food, makanan dengan pedas berlebihan, kolesterol berlebih, yang kita minum sehari-hari adalah minuman yang sangat tinggi gula. 

Belum lagi porsi minum air putih minimal dua liter sehari yang sering terlupa, padahal air putih adalah detox yang paling ampuh dan alami. Seandainya tubuh kita ini bisa bicara, mungkin ia akan berteriak, "Rawatlah aku!" 

Begitupun dengan puasa Sunnah, minimal 1 hari dalam sepekan (selain bulan ramadhan) merupakan detox juga bagi tubuh kita. Dan tubuh pun akan mengucapkan 'terima kasih', seandainya bisa berbicara.

Saudara, tubuh ini adalah nikmat Allah yang jauh lebih mahal dari tubuh seekor kuda satu milyar rupiah. Jagalah kesehatannya, dengan mengendalikan makanan yang masuk ke dalam tubuh ini. 

Baik kendali dari segi jumlahnya, maupun dari segi kandungannya khususnya pada kondisi seperti sekarang yang lebih banyak berada di rumah. 

Selain tubuh, ada satu lagi karunia sangat berharga yang kita miliki, yaitu akal pikiran. Tak ternilai lagi berapa harga yang pantas untuk akal pikiran sehat ini. Karena seandainya seorang manusia terganggu akalnya, maka ia menjadi tidak berarti apa-apa. 

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Dan mereka berkata, “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan dengan akal kami, niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.”

Ayat kesepuluh dari Surat Al-Mulk di atas menunjukkan bahwa manusia menggunakan tubuhnya (salah satunya yaitu pendengaran) dan juga menggunakan akal pikirannya. Tubuh dan akal inilah yang akan memandu diri seorang manusia apakah mendekati surga atau neraka. 

Maka akal juga sama pentingnya untuk kita syukuri. Jagalah kesehatannya, dengan mengendalikan informasi yang masuk ke dalam akal ini. Baik kendali dari segi jumlahnya, maupun dari segi kandungannya. 

Bacalah Al-Quran setiap hari, karena hal tersebut baik untuk kejernihan pikiran dan hati. Kurangi menonton acara televisi dan menggunakan gadget untuk yang tidak bermanfaat, karena yang demikian hanya menumpuk-numpuk masukan yang tidak perlu dalam pikiran kita. 

Perkaya wawasan dengan membaca buku-buku yang positif, agar pikiran kita senantiasa mendapat ide-ide yang bermutu. 

Penelitian dari para ahli di Rush University Medical Center, Chicago, Amerika menyimpulkan bahwa orang yang gemar membaca, pikirannya akan tetap produktif di usia lanjut dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama. 

Sudahkah kita sungguh-sungguh merawat tubuh kita? Sudahkah kita sungguh-sungguh merawat akal pikiran ini yang merupakan karunia besar dari Allah? 

Renungkan sahabatku! Salam Sukses Dunia Akhirat