Tujuan Diciptakannya Makhluk Adalah untuk Bertauhid

Tujuan Diciptakannya Makhluk Adalah untuk Bertauhid

Tujuan diciptakannya makhluk adalah untuk bertauhid. Hal ini tercantum dalam firman Allah dalam surah Adz-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

Secara bahasa, tauhid berarti mengesakan Allah, baik dalam hal rububiyah, uluhiyah, maupun asma wa sifat. Rububiyah adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pemelihara, dan Penguasa alam semesta. 

Uluhiyah adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah. Asma wa sifat adalah pengakuan bahwa Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna.

Dengan bertauhid, makhluk mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan, kesempurnaan, dan keagungan. Mereka juga mengakui bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Bertauhid merupakan tujuan tertinggi dari penciptaan makhluk. Dengan bertauhid, makhluk dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat.

Berikut adalah beberapa hikmah dari bertauhid:

• Mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan
• Mendorong untuk berbuat kebaikan
• Menjauhkan dari perbuatan dosa
• Mendapat pahala dan surga di akhirat

Oleh karena itu, setiap makhluk, termasuk manusia, harus berusaha untuk bertauhid.